Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Tanpa KTP, ODGJ di Taman Dibiarkan Tanpa Perawatan Medis

Tuesday, January 31, 2023, January 31, 2023 WIB Last Updated 2023-01-31T08:40:02Z

 

Kondisi pasien yang terisolasi tanpa perawatan di dalam kamarnya.




DNN, SIDOARJO - Luluk Fauriyah, warga Dusun Menyanggong RT 24 RW 11 Desa kletek Kecamatan Taman ini kondisinya cukup memprihatinkan. Gadis berusia 43 tahun yang mengalami gangguan jiwa itu hanya bisa terbaring diatas lantai dan tak berpakaian. Kondisi itu semakin menyedihkan setelah dirinya ditinggal oleh ibunya yang selama ini merawatnya menghadap sang Khalik seminggu yang lalu.


Menurut Muthomimah, kakak kandung Luluk Fauriyah, Selasa (31/01/2023) pagi tadi, adiknya itu mengalami gangguan jiwa. sejak kelas 5 Sekolah Dasar (SD). 


"Awalnya dia itu ngomel-ngomel sendiri, sering berhalusinasi. Dan sempat kami bawa berobat ke  RSUD dr Soetomo, namun kata dokter tidak ada penyakitnya," ujarnya. 


Muthomimah, kakak kandung pasien.


Lalu keluarganya membawa berobat ke dukun dan sempat ada perkembangan, namun tak lama kemudian kembali lagi terganggu jiwanya. 


"Sempat kami bawa ke Rumah sakit jiwa Menur, namun kata dokter yang menangani, adik saya tidak ada penyakitnya, jadi ya kami bawa pulang lagi. Akhirnya keluarga pasrah dan bersepakat untuk dirawat dirumah sampai saat ini," ungkap Muthomimah. 


Ketika hal ini dikonfirmasikan, Kepala Puskesmas Taman, dr. Inensha Khoirul Harahap mengatakan pasien ini tidak masuk dalam datanya untuk pengawasan dan pengobatan ODGJ di kecamatan Taman. 


"Keluarga pasien ini merupakan pasien rutin bidan kami. Sering berobat, suntik KB dan keperluan untuk berobat lainya, namun tidak pernah cerita kalau punya keluarga yang sakit seperti ini, karena menurutnya bukan penyakit medis. Karena itu belum masuk data kami" ujarnya. 


Ia menyarankan pada keluarga pasien agar tetap rutin melakukan pemeriksaan. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan kestabilan jiwanya. 


"Kami siap untuk melakukan pemeriksaan rutin namun keluarganya tadi pasrah. Mereka hanya menginginkan bantuan dari pemerintah untuk biaya perawatan agar bisa meringankan beban keluarga. Karena pasien ini tidak punya KTP. Maka tadi sudah saya sampaikan ke pihak terkait agar difasilitasi," pungkasnya.(Hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280