 |
| Arly Fauzi (dua dari kanan) bersama panitia Konfecab NU lainnya saat menyampaikan keterangan pers. |
DNN, SIDOARJO – Pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU Sidoarjo yang akan digelar Minggu (28/11/2021) mendatang tidak akan mengganggu aktivitas warga kota delta, khususnya yang melintas di ruas Jl Lingkar Timur.
“Kami akan menyiagakan ratusan personel Banser dan Pagar Nusa di sepanjang jalan Lingkar Timur dan jalan-jalan protokol lainnya yang mengarah ke lokasi acara. Dan sudah kami instruksikan pada mereka untuk memastikan kelancaran Konfercab tanpa mengganggu aktivitas warga.”
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Konfercab NU ke 21 Kabupaten Sidoarjo, Arly Fauzi dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Kantor PC NU setempat, Kamis (25/11/2021) siang tadi.
Mantan Ketua DPRD Sidoarjo itu menambahkan, ada tiga target yang ingin dicapai dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu. Yakni sukses pelaksanaan, sukses peserta dan sukses hasil akhir.
“Sukses yang pertama adalah semua rangkaian acara yang sudah kami susun sebelumnya itu bisa berjalan sesuai dengan rencana dari awal hingga akhir. Dan kendala yang mungkin saja muncul, bisa kami atasi,” imbuh Arly yang didampingi Sekretaris Panitia, Aris Karomy.
Sedangkan sukses yang kedua adalah semua orang yang terlibat dalam agenda kegiatan rutin lima tahunan itu bisa terlayani dengan baik. “Apa-apa saja yang mereka butuhkan dalam forum itu bisa terpenuhi sehingga mereka datang dengan senang dan pulang dari acara juga tetap senang,” katanya lagi.
Disebutkannya, Konfercab NU ini adalah diikuti ratusan orang dari semua wilayah Sidoarjo. Utusan yang hadir diantaranya dua orang dari 342 ranting, masing-masing empat orang dari 18 Majelis Wakil Cabang (MWC) dan para pengurus harian PC NU Sidoarjo.
Sedangkan sukses yang terakhir adalah Konfercab tersebut akan menghasilkan Rois Syuriah dan juga Ketua Tanfidz yang amanah sesuai dengan harapan semua warga NU di kota delta. “Kami berharap proses pemilihannya bisa berjalan lancar. Apalagi kalau ada aklamasi sehingga prosesnya bisa lebih cepat,” tambah mantan politisi yang kini kembali aktif di dunia pendidikan tersebut.
Arly menerangkan, kandidat ketua Tanfidz baru akan ditentukan di ajang konfercab. Dimana setiap ranting bisa mengusulkan satu nama calonnya. Sosok tersebut baru akan ditetapkan sebagai calon, jika mampu meraih sedikitnya 91 suara dukungan.
Sedangkan mekanisme untuk memilih Rois Syuriah, setiap Ranting dan MWC mengusulkan lima nama yang akan menjadi anggota majelis Ahwa. Nantinya nama-nama itu akan ditabulasi untuk mendapatkan 5 orang dengan suara dukungan terbanyak.
Merekalah yang kemudian memilih Rois Syuriah PC NU masa hidmat lima tahun ke depan yang bisa diambil dari salah satu diantara anggota Ahwa tersebut.
“Harapan kami, kegiatan ini akan mampu mewujudkan tujuan utamanya yakni, ‘Kemandirian Jam’iyah Menuju 1 Abad Nahdlatul Utama’ sebagaimana tema Konfercab ke 21 ini,” pungkas Arly.(pram/hans)
