Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Sudah Lapor Sejak Tahun Lalu, Kasus Pencabulan Balita Warga Kebonagung Diduga Mandeg

Friday, January 19, 2024, January 19, 2024 WIB Last Updated 2024-01-19T12:53:49Z


 ilustrasi by: sudutpandang.id



DNN, SIDOARJO - Balita berusia 3,5 tahun di Sidoarjo diduga dicabuli ayah kandungnya. Kasus tersebut sudah sudah dilaporkan oleh ibu korban ke kepolisian sejak Oktober 2023 lalu, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.


Saat ditemui Jumat (19/01/2024) tadi, ibu korban yang minta identitasnya dirahasiakan itu mengatakan masalah itu terungkap saat anaknya mengeluh kesakitan di area kelaminnya. “Selain itu jalannya juga terpincang-pincang,” kata warga Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono itu.


Saat itu sang anak baru saja pulang setelah menginap 3 hari 2 malam di rumah ayahnya, MH (26), di Perum Graha Kota Kecamatan Sidoarjo. “Kami sudah pisah rumah karena saya sering dipukuli,” kata wanita berusia 25 tahun itu. 


Saat ditanya, bocah perempuan itu menceritakan perbuatan yang dilakukan ayah kandungnya tersebut. Berdasarkan cerita itu, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Untuk melengkapi berkas laporannya, korban diantar ibunya dan petugas kepolisian menjalani visum. Hasilnya, selaput darah sang anak robek dan mengalami pendarahan.


Usai menyampaikan laporannya itu, ibu korban mengaku sering didatangi keluarga terduga pelaku. Mereka mendesak agar laporan kepolisian itu dicabut. 


"Saat di Polres, aku diancam. Mereka (keluarga terduga pelaku-red) bakal tuntut balik jika anaknya tidak terbukti sebagai pelakunya. Pas pulang dari Polres mereka mohon-mohon buat cabut gugatan," ungkapnya.


Diceritakannya juga, saat menjalani proses penyidikan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo, korban ditanya dan disuruh menunjuk pelaku dari beberapa orang yang didatangkan untuk dimintai keterangan.

 

Hampir 10 kali korban ditanya dan dengan konsisten korban selalu menunjuk sang ayah sebagai terduga pelaku. “Tapi, pihak kepolisian bilang pernyataan anak saya itu masih belum bisa dipercaya, jadi belum bisa kuat untuk bukti," katanya lagi.


Hingga hampir 3 bulan berlalu, MY mengaku belum mendapatkan kabar dari pihak kepolisian terkait laporannya. Dia mengaku khawatir kasus tersebut mandek, karena menurutnya terduga pelaku berasal dari keluarga kaya dan memiliki kerabat di Polresta Sidoarjo. 


“Saya hanya bisa berharap kasus ini dapat ditangani dan diadili seadil-adilnya,” imbuh perempuan yang tengah hamil 8 bulan itu.


Sementara itu Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi perihal laporan dengan nomor : LPB/497/X/2023/JATIM/RESTA SDA tersebut menegaskan bahwa penanganan kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan. "Masih sidik mas," jawabnya singkat.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280