DNN, JAKARTA - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo (KMSS) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (23/04/2024) kemarin.
Sambil membentangkan aneka spanduk dan poster, para pengunjuk rasa menyuarakan tuntutannya pada lembaga anti rasuah itu. Intinya mereka mendesak KPK segera menangkap dan menahan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang insentif pajak milik ASN di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah ( BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
"Menurut kami penolakan Gus Muhdlor untuk memenuhi panggilan KPK itu menunjukkan indikasi tindakan yang tidak kooperatif. Karena itu KPK harus melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka," jelas Wakil Koordinator KMSS yang menjadi salah satu koordinator aksi tersebut, Dimas Yemahura Al Farauq.
Selain itu pengacara yang menjadi Ketua Biro Bantuan Hukum Damar Indonesia (BBHDI) itu juga mendesak KPK untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut pada staf medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo Barat (RSUD Sibar). Ia menuding adanya dugaan upaya melakukan Obstraction Of Justice sehingga tersangka punya alasan untuk tidak hadir dalam pemeriksaan KPK, yang sedianya akan dilakukan pada Jumat, 19 April 2024 lalu.
"Jika memang dianggap perlu, lakukan juga tindakan hukum terhadap oknum-oknum yang terindikasi terlibat dalam upaya menghalangi penyidikan terhadap Muhdlor," pungkasnya.(pram/sein)