Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, SH menyampaikan keterangan pers usai menyampaikan bantuan sosial untuk merenovasi rumah tak layak huni di Desa Watu Tulis Kecamatan Prambon.
DNN, SIDOARJO – Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi meminta semua kepala desa maupun lurah di kota delta lebih aktif dan teliti lagi dalam melakukan pendataan terhadap warga miskin yang ada di wilayahnya masing-masing.
Tujuannya agar jangan sampai ada warga miskin yang namanya tidak tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan pintu masuk untuk mengakses berbagai skema Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah.
Salah satu contohnya adalah warga Desa Watu Tulis RT 02 RW 06 Kecamatan Prambon yang bernama sama dengan Wabup Sidoarjo, Subandi. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung sampah ini tidak tercatat sebagai warga miskin dalam DTKS sehingga tidak pernah mendapatkan bansos apapun.
Karena itu Wabup Subandi pun menegur keras Kades Watu Tulis, Warsono. "Pemerintah desa harus paham. Pak RT, Pak Kasun harus aktif mendata warga seperti ini," ujar Wabup saat mengunjungi rumah Subandi bersama pengurus BAZNAS Sidoarjo dan Camat Prambon, Selasa (03/01/2023) pagi tadi.
Kondisi rumah Subandi yang akan direnovasi.
Menanggapi hal itu, Kades Warsono berkilah pihaknya sudah pernah mendata warganya tersebut sebagai penerima bantuan, namun usulan itu ditolak forum musyawarah desa. "Pertimbangannya, Pak Subandi ini termasuk warga yang masih produktif," ungkapnya.
Mendengar jawaban itu Wabup mengingatkan pada Warsono agar lebih teliti dan selektif dan memutuskan hal itu. "Wong kondisinya seperti ini kok masih lihat umur produktif atau tidak. Dia ini cari makan saja susah, apalagi mau mbangun rumah," tukasnya.
Karena itu Wabup yang juga Ketua DPC PKB Sidoarjo itupun memerintahkan Kades Watu Tulis untuk memasukkan nama warganya tersebut ke data DTKS sehingga berhak mendapatkan berbagai skema bantuan sosial dari pemerintah.
Sementara itu, wajah Subandi nampak sumringah sekaligus terharu. Matanya nampak berkaca-kaca saat Wabup Sidoarjo menyampaikan bantuan senilai Rp 20 juta untuk biaya merenovasi rumahnya yang sangat sederhana itu.
"Alhamdulillah. Saya sangat senang sekali atas bantuan ini untuk memperbaiki rumah ini agar lebih layak bagi anak dan istri saya. Terima pak Wabup dan juga BAZNAS Sidoarjo," ungkap Subandi sambil meneteskan air matanya.(Hans/Pram)
