DNN, SIDOARJO - TIM BHS PEDULI BERSAMA PARA PETANI DI DESA MERGOBENER KECAMATAN TARIK, BAHU-MEMBAHU MEMBENAHI SALURAN IRIGASI DI DESA TERSEBUT, RABU, 28 DESEMBER 2022 PAGI TADI.
MEREKA MELAKUKAN PEMBERSIHAN, DAN PENGERUKAN DASAR SALURAN IRIGASI, AGAR AIR YANG BERASAL DARI SUNGAI BRANTAS, DAPAT MENGALIR DENGAN LANCAR KE LAHAN PERTANIAN DISANA.
MENURUT BAPAK PETANI SIDOARJO, BAMBANG HARYO SUKARTONO ATAU BHS, KETERSEDIAAN DAN KECUKUPAN DEBIT AIR TERSEBUT, YANG KERAP MENJADI KENDALA PRODUKTIVITAS LAHAN PERTANIAN, DI DESA ITU.
AKIBATNYA KEHIDUPAN KELUARGA PETANI DISANA, JAUH DARI STANDAR SEJAHTERA KARENA KERAP GAGAL PANEN.
MENURUT BHS, KESEJAHTERAAN HIDUP PETANI MENJADI FAKTOR UTAMA, YANG MENUNJANG KECUKUPAN BAHAN PANGAN BAGI SELURUH MASYARAKAT INDONESIA, TERMASUK DI SIDOARJO.
NAMUN SAYANGNYA, SEKTOR PERTANIAN INI JUSTRU TIDAK MASUK DALAM 17 PROGRAM UNGGULAN PEMKAB SIDOARJO, SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM RPJMD PERIODE INI.
SEMENTARA ITU KETUA GABUNGAN KELOMPOK TANI, ATAU GAPOKTAN DESA MERGOBENER KECAMATAN TARIK, GATOT BERSYUKUR, KARENA AIR KEMBALI MENGALIR LANCAR, DI SALURAN IRIGASI YANG MENGITARI AREAL PERSAWAHAN, SELUAS 10 HEKTAR TERSEBUT.
SELANJUTNYA, IA DAN PARA PETANI LAINNYA, AKAN SEGERA MENGOLAH LAHAN TERSEBUT, SEBAGAI LAHAN PERSAWAHAN PADI, SEPERTI SEBELUMNYA.
MENURUTNYA, SETELAH MASALAH AIR INI TERATASI, PIHAKNYA TINGGAL BERUSAHA,MENUNTASKAN PROBLEM HAMA TIKUS, YANG SERING MEMBUAT MEREKA GAGAL PANEN, DI MUSIM TANAM SEBELUMNYA.
USAI KERJA BHAKTI, BHS MEMBERIKAN BANTUAN UANG SEBESAR JUTAAN RUPIAH, UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PERTANIAN DI DESA TERSEBUT. (HANS/PRAM)
