Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Jelang Deadline, Proyek RSUD Sidoarjo Barat Masih Compang-Camping

dnnmedia.net
Thursday, December 16, 2021, December 16, 2021 WIB Last Updated 2024-01-04T10:03:51Z
M. Nizar berdialog dengan salah seorang pekerja proyek pembangunan RSUD Sibar.




DNN, SIDOARJO – 15 hari jelang berakhirnya masa kontrak pembangunan gedung Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Sidoarjo Barat, ternyata masih banyak pekerjaan yang belum tergarap. Sehingga diragukan bakal selesai tepat waktu.


Hal itu terungkap saat kunjungan yang dilakukan anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, M. Nizar bersama Camat dan Sekcam Krian serta pengurus LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Kamis (16/12/2021) siang tadi.


“Ini bukan sidak lho, hanya blusukan saja. Soalnya sejak awal saya sudah berkomitmen untuk memelototi proses pembangunan RSUD Sibar ini agar selesai tepat waktu namun kualitasnya tetap terjaga sesuai perencanaannya,” sebut Nizar.


Dari hasil pengamatan saat itu terlihat masih ‘compang-camping’ nya bangunan fasilitas kesehatan senilai Rp 124 Miliar yang dibiayai dengan dana APBD Sidoarjo 2021 itu. Diantaranya plafon atap yang belum terpasang di semua gedung. Begitu pula dengan tangga yang menuju lantai 2 dan 3 di gedung utama Rumah sakit tipe C itu.


Sekretaris Daerah LIRA Sidoarjo, Helmy mengatakan progres pengerjaan RSUD Sibar hingga saat ini belum sesuai harapan. Ia sendiri memperkirakan baru mencapai 80% dari seluruh bidang yang mesti digarap oleh PT Permata Anugerah Yalapersada itu.


“jalan keliling rumah sakit juga belum tuntas, baru sebagian saja yang sudah diaspal. Pintu utama IGD (Instalasi Gawat Darurat-red) juga tidak sesuai spek. Harusnya berbahan kalsiboard. Tadi pengawas bangunannya sudah kami peringatkan soal itu, tapi katanya itu hanya sementara,” tambahnya.


Hal lain yang menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut adalah adanya beberapa titik bangunan yang bocor. “Waktu kesana tadi, kondisinya hujan deras. Jadi bisa terlihat dengan jelas air yang menetes dari atap,” imbuh Helmy.


Pun demikian dengan sarana dan prasarana pelengkap lainnya yang hingga saat ini masih belum terpasang. Antara lain Lift, mesin pendingin udara (AC), Genset juga Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) dan lain-lain.


Ia juga memberi catatan khusus soal pekerja proyek yang tidak menggunakan safety belt saat melakukan pengerjaan atap dan finishing tembok gedung utama. “Itu khan bahaya untuk keselamatan pekerja, bisa-bisa malah tambah lama molornya,” tandas Helmy.


Dari hasil pengamatan yang dilakukan tadi, ia dan juga lainnya khawatir pembangunan RSUD Sibar ini gagal dituntaskan hingga akhir Desember mendatang. “Ya siap-siap saja kena sanksi denda sesuai regulasi yang berlaku,” pungkasnya.(pram/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280