 |
| Kegiatan sosialisasi pelaksanaan Konfercab NU Sidoarjo (Foto: tangkap layar Kantor Berita PCNU Sidoarjo di Youtube) |
DNN, SIDOARJO – Panitia Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) Sidoarjo sudah menyiapkan strategi khusus terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan acara tersebut.
“Pelaksanaannya secara hybrid. Jadi peserta konfercab datang ke lokasi acara hanya saat pemilihan saja. Itupun dengan cara Drive thru yang akan diatur secara ketat,” jelas Koordinator Media Center Panitia Konfercab NU Sidoarjo, Idham Kholid.
Ia yang dihubungi melalui WA-nya, Jumat (10/11/2021) siang tadi mengakui bahwa acara tersebut akan diikuti sekitar 1.000 orang. Mereka adalah 72 pengurus NU dari tiap-tiap kecamatan. “Setiap MWC (Majelis Wakil Cabang-red) mengirimkan empat orang utusannya,” tambahnya.
Yang terbanyak adalah utusan dari desa yang mencapai 764 orang. Dimana setiap Ranting NU di kota delta berhak mengirimkan dua orang pengurusnya. Jumlah itu ditambah sekitar 50 orang anggota Panitia pelaksana Konfercab serta Pengurus Cabang (PC) NU Sidoarjo.
Karena itulah, pihaknya mengatur sedemikian rupa acara yang akan digelar pada 28 November mendatang agar tidak menimbulkan kerumunan yang rentan terhadap penularan virus corona. Apalagi, hingga sampai saat ini pemerintah masih menetapkan status PPKM Sidoarjo masih di level 2.
“Agenda-agenda sidang akan dilakukan dalam forum terpisah pada 21 November, sehingga dalam konfercab nanti tinggal rapat pleno dan penetapan hasil saja. Selebihnya pengaturan teknis lapangan yang memberlakukan prokes secara ketat. Itu gambaran saja karena pedoman rincinya belum diterbitkan,” tambah Idham.
Terkait nama-nama kandidat Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo yang akan bersaing dalam even kali ini, Idham yang juga Sekretaris Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) tersebut mengatakan belum ada.
“Sekarang ini khan baru suara-suara saja. Nama-nama calon ketua definitifnya baru akan diketahui setelah penetapan demisionerisasi yang dilakukan dalam pelaksanaan konfercab nanti,” imbuhnya lagi.
Sementara itu informasi yang ditangkap dari berbagai sumber tak resmi menyebutkan setidaknya ada empat nama yang berpotensi maju di ajang suksesi calon Ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo. Diantaranya H Maskhun (incumbent), H Zainal Abidin (wakil ketua), H Achmad Khoiry (wakil ketua) dan HM Sugiono (Ketua MWC Porong).(pram/hans)
