Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Melangkah ke Pilkada, Usman Ganggu ‘Kenyamanan’ Subandi

Monday, March 18, 2024, March 18, 2024 WIB Last Updated 2024-03-18T07:47:28Z

 

H. Usman, M.Kes, Ketua DPRD yang mencalonkan diri sebagai Bupati Sidoarjo.

DNN, SIDOARJO – Publik kota delta dikejutkan dengan terpasangnya banner-banner besar bergambar Usman, Ketua DPRD Sidoarjo di beberapa sudut kota. Pesan yang disampaikan di media luar ruang itu bukan sekedar menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, namun disertai tagline yang mengarah ke Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.


Dihubungi melalui WA-nya, Senin (18/03/2024) siang tadi, dengan tegas Usman membenarkan anggapan itu. “Ya. Saya sudah membuat keputusan bulat untuk ikut dalam konstestasi Pilkada 2024,” ujar politisi senior PKB itu.


Usman mengaku bisa mengerti jika banyak pihak yang terkejut dengan keputusan berebut rekom PKB agar bisa bertarung di pesta demokrasi yang akan digelar tujuh bulan lagi tersebut. “Jangankan yang lain, istri saya saja juga kaget waktu saya beritahu soal ini,” tambahnya.


Namun ia menandaskan, langkahnya tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan dan kalkulasi dengan mempertimbangkan semua dinamika politik Sidoarjo yang terjadi saat ini. Termasuk meminta pertimbangan dari berbagai pihak, mulai dari rekan-rekan separpolnya maupun para Kiai NU.


Lebih lanjut dikatakannya Pilkada kali ini merupakan saat baginya untuk mengambil momentum agar dapat berperan lebih besar di pemerintahan Sidoarjo. “Saya punya konsep untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan semuanya baru bisa dieksekusi kalau saya ada di eksekutif,” tandas legislator yang kembali terpilih dalam Pileg lalu itu


‘Kenekadan’ Usman membranding dirinya itu mengundang berbagai komentar dari warga kota delta. Pemerhati politik dan pemerintahan Sidoarjo Nanang Romy meyakini kehadiran Usman sebagai calon alternatif bakal menganggu kenyamanan Ketua DPC PKB yang juga Wakil Bupati Sidoarjo saat ini, Subandi.


“Tampilnya Abah Usman ini memang mengejutkan. Dia berani ambil momentum di saat krusial seperti ini, tertama pasca bencana politik setelah adanya OTT KPK di BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah-red),” katanya saat ditemui siang tadi.


Disisi lain, Romy melihat langkah Usman itu seakan memberikan tekanan pada Subandi yang dianggap gagal memimpin PKB di era ini. Ukurannya adalah berkurangnya kursi PKB, baik di DPRD Sidoarjo maupun DPR RI dalam Pemilu 2024 lalu.


Jika sebelumnya PKB mampu menempatkan 16 kadernya di DPRD Sidoarjo dan memenangkan dua politisinya ke senayan, di periode 2024-2029 nanti jumlah keterwakilan itu berkurang masing-masing sebiji krusi di kedua level lembaga legislatif itu.


“Bisa saja, fakta ini akan menjadi pertimbangan bagi DPP PKB untuk tidak memberikan rekomnya pada Subandi. Tapi selain itu saya yakin masih banyak pertimbangan lainnya, misalnya popularitas keduanya di mata publik,” tambah Romy.


Dari hasil Pemilu Pebruari lalu, Usman sendiri sudah membuktikan elektabilitasnya dengan mengantongi 15 ribu suara masyarakat yang memilih di wilayah Kecamatan Sidoarjo, Buduran dan Sedati. Perolehan dukungan ini melebihi biji suara yang dikumpulkan putra Subandi, M. Rafi Wibisono yang berkontestasi di dapil yang sama.


Ungkap hampir senada juga dikatakan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo, Budiono. Ia yang ditemui terpisah mengatakan tampilnya Usman dipastikan akan mengganggu kenyamanan Subandi dalam menuai rekom PKB di perhelatan Pilkada.


Namun ia mengaku tak terlalu yakin, Usman yang sudah ada di kubu PKB sejak menjadi pengurus ranting hingga DPC itu bisa menggoyang Subandi yang sebelumnya pernah berada di kubu Banteng Moncong Putih dalam Pileg sebelumnya itu. “Ya hanya mengganggu saja, tapi untuk bisa mengalahkan Pak Bandi sepertinya masih sulit,” pungkasnya.(pram/sein


Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280