Penulis : Husein (opini Millenial)
Pesta rakyat belum selesai, Suasana Pilkada 2024 sudah mulai terasa, bendera mulai dikibarkan disetiap penjuru kabupaten Sidoarjo.
Beberapa nama mulai dibicarakan, tak ayal partai berlogo bumi dan bintang 9.
Layaknya club Real Madrid sang raja Eropa, partai PKB di kota Delta pun diisi oleh sederet politisi Mega Bintang. Dua nama sudah Mendeklarasikan diri untuk mencalonkan sebagai calon Bupati pada pilkada Sidoarjo mendatang, Ada Abah Subandi & Abah Usman.
Siapa yang tidak mengenal dua nama ini, dikalangan politisi, aktifis dan jurnalis kedua nama ini sangat familiar.
Lebih Lagi setelah keberhasilan Abah Subandi selaku ketua DPC partai PKB Sidoarjo kembali memenangkan kursi DPRD di kota delta sekalipun badai besar menerpa PKB saat perhelatan pilpres.
Siapa yang tidak mengenal Abah Bandi, Pria yang mengawali usahanya dari nol ini sangat familiar dikalangan masyarakat. Berbekal pengalaman yang didapat dari sang kakak ketika masih duduk di bangku SMP, Abah Bandi memberanikan diri untuk membuka usaha potong ayam sendiri.
Mengabdi pada masyarakat mulai dari wakil RW dan menjadi kepala desa Pabean 2 periode (2008-2014 & 2014-2018), Abah Subandi dikenal sebagai pribadi yang sangat mudah berbaur dengan masyarakat.
Memiliki harapan untuk mendapat ruang yang lebih kuat agar dapat lebih berperan bagi kesejahteraan masyarakat, atas dukungan warganya Subandi maju sebagai anggota legislatif.
Diberikan kepercayaan untuk mencalonkan diri melalui partai PKB, Abah Subandi membayarnya dengan perolehan suara terbanyak dan menjadi anggota DPRD pada tahun 2019-2020.
Meskipun itu tidak mengantarkan nya pada posisi ketua DPRD kabupaten Sidoarjo, Abah Subandi tetap legowo, menerima hasil keputusan dan tetap melanjutkan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Kesabaran pasti membuahkan hasil, barangkali itu yang bisa digambarkan pada karir politik Abah Bandi, dirinya kembali diberikan kepercayaan untuk menjadi wakil bupati dan kembali dapat memenangkan pilkada Sidoarjo pada 2020 silam.
Abah Bandi yang hari ini memegang kemudi partai PKB Sidoarjo, ketika langkah nya untuk mencalonkan diri sebagai bupati Sidoarjo pada 2024 nanti di ikuti oleh rekannya sendiri, dirinya malah bersyukur, ia memandang ini bentuk keberhasilan, PKB Sidoarjo semakin produktif melahirkan kader-kader potensial yang siap mengabdi untuk Sidoarjo.
"Terkait tampilnya Ketua DPRD Sidoarjo yang juga kader senior PKB, Usman sama-sama mencalonkan diri sebagai calon bupati, politisi yang kini menjabat sebagai sebagai Wakil Bupati itu mengatakan sebagai bentuk keberhasilan parpolnya mencetak kader-kader berkualitas." DNN.
Rabu 03-04-2024 DPC PKB Sidoarjo menggelar acara silaturahmi kader dan buka bersama.
Dalam acara yang dihadiri ratusan orang tersebut, tampak pula beberapa anggota DPRD Sidoarjo. Diantaranya Dhamroni Chudlori, Abdilah Nasih, Rizza Ali Faizin, Rojik serta Muzayyin. Selain itu juga para tokoh NU dan para kiai sepuh seperti KH. Marzuki Mustamar, KH. Abdussalam Shohib. Gus Maimun Sirodj.
Pada acara ini berulang Kali masa dari parpol PKB berseruak “Wis wayahe Subandi dadi Bupati, PKB Menang.” menanggapi hal ini Subandi yang pada acara itu duduk sebagai Ketua DPC partai PKB menjawab seruakan masa parpol dengan serius.
"Apabila PKB dan masyarakat Sidoarjo menghendaki saya. Insyaalah saya akan berusaha menjadi bupati yang amanah, mampu memberikan pelayanan pada masyarakat secara maksimal serta mengatur tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Intinya saya siap memberikan sumbangsih pada masyarakat," ujar Subandi.
Dari perjalanan karir Abah Subandi sebagai pengusaha dan juga politisi, kita dapat mengambil pesan. Ketekunan dan keuletan akan membuahkan hasil baik nantinya. Tidak perduli bagaimana latar belakang mu dahulu, terlahir dari keluarga seperti apa dirimu dahulu. Semua akan terabaikan jika kamu mampu memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.
Pun Partai politik seperti PKB sangat terbuka bagi setiap insan yang Siap mengabdi kepada masyarakat melalui jalur politik.
Hal ini dapat menjadi motivasi bagi generasi Millenial dan Gen-Z untuk menaruh harapan tinggi, dengan ketekunan, keuletan dan ikhtiar yang tidak pernah putus kita dapat menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa. *) Penulis adalah Reporter DNN.
