Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman, M. Kes menyampaikan pemaparan materinya di hadapan mahasiswa Unusida.
DNN, SIDOARJO – Sudah seharusnya setiap mahasiswa memahami peran dan tugas DPRD sebagai bagian dari pemerintah. Dengan begitu mereka bisa secara tidak langsung ikut melibatkan diri dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman dihadapan puluhan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) yang mengikuti kegiatan sekolah legislatif di ruang Sidang Paripurna DPRD Sidoarjo, Kamis (04/04/2024) siang tadi.
Dalam kesempatan tersebut, Usman secara gamblang menjelaskan tentang peran, tugas dan fungsi setiap anggota DPRD Sidoarjo. "Tugas utama anggota DPRD ada tiga, yakni Legislasi, Budgeting atau anggaran dan kontroling atau pengawasan," kata politisi senior yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon bupati dalam Pilkada Sidoarjo.
Untuk fungsi legislasi berkaitan dengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan untuk memberikan kepastian aturan dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Raperda itu Ini bisa berasal dari usulan pihak eksekutif maupun legislative,” jelas legislator PKB tersebut.
Sedangkan untuk fungsi budgeting, anggota DPRD wajib ikut dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD). Sedangkan pengawasan yang dilakukan adalah mengontrol pelaksanaan perda dan kebijakan Pemkab termasuk pelaksanaan program-program kerjanya.
Lebih lanjut Usman menambahkan, program pembelajaran lapangan yang diinisiasi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unusida tersebut penting artinya bagi setiap mahasiswa. Yakni agar para generasi muda intelektual itu bisa mengetahui secara langsung tentag tugas pokok dan fungsi lembaga legislatif dari pelakunya.
Selain itu kegiatan semacam ini juga menjadi bagian dari pendidikan politik pada generasi muda potensial. Diharapkan melalui ini timbul inisiatif ataupun keinginan untuk menjadi anggota DPRD di massa depan.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Karena jika tidak dipersiapkan dengan baik maka proses estafet kepemimpinan akan gagal. "Kita yang lebih tua wajib mempersiapkan mereka agar siap menjadi pemimpin bangsa," ungkapnya.
DPRD Sidoarjo sendiri mengaku sangat terbuka dengan sekolah atau kampus lain yang ingin belajar kegiatan serupa. "Kami selalu membuka ruang kepada siapapun. DPRD sebagai rumah rakyat siapapun boleh belajar disini mendalami tugas dan fungsi DPRD Sidoarjo," imbuh pria asal Sedati itu.
Menjawab pertanyaan salah seorang mahasiswa terkait tips dan trik menjadi wakil rakyat yang sukses, Usman mengatakan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. "Tolong ini diingat, kunci sukses itu Man jadda wajada: Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil," tutur sarjana S2 bergelar Magister Kesehatan itu.
Tips lainnya yang diberikan oleh legislator yang sudah tiga periode menduduki posisinya di DPRD Sidoarjo itu adalah punya wawasan yang luas. Salah satu caranya adalah dengan selalu menjalin komunikasi dengan berbagai kalangan masyarakat.
Sementara itu Ketua DPM Unusida, Jamaluddin Fuadi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk edukasi terkait tupoksi legislatif, karena Unusida merupakan ladang untuk menggali keilmuan apapun. “Kampus ini juga digambarkan sebagai miniatur negara yang didalamnya ada satu kesatuan dari tiga lembaga pemerintahan yang dinamakan trias politica, salah satunya adalah legislatif,” pungkasnya.(pram/sein)
