Gate elektrik yang digunakan PT ISS di kawasan GOR Gelora Delta Sidoarjo.
DNN, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo dan PT Indonesia Sarana Service (ISS) akhirnya menempuh jalan damai untuk menuntaskan sengketa pengelolaan parkir tepi jalan umum dan tempat khusus. Setelah saling gugat di PTUN dan PN Sidoarjo akhirnya merekapun sepakat untuk mengadendum Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangani 25 April 2022 lalu.
Dihubungi melalui selulernya, Senin (17/12/2023) pagi tadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo, Benny Airlangga Yogaswara menjelaskan addendum tersebut merupakan hasil mediasi yang saat mereka berperkara di Pengadilan Negeri Sidoarjo.
“Khan kami diberi kesempatan untuk saling bermediasi, kenapa sih koq nggak damai saja. Dan akhirnya setelah dikaji bersama dan aturannya juga ada, akhirnya kami sepakat untuk mengadendum PKS itu,” ujarnya.
Dari hasil pembicaraan, akhirnya Dishub dan PT ISS sepakat untuk menggunakan hasil kajian Tim Universitas Brawijaya Malang sebagai materi baru kerjasama antara keduanya. “Kemarin khan memang di 359, titiknya nggak ada dan kita sepakat di 87 titik se kabupaten Sidoarjo,” kata mantan Asisten 2 Sekda Sidoarjo itu.
Adapun nilai rupiahnya sebesar Rp 12 Miliar per tahun. “Itu Bruto ya. Uang itu dibagi dua dengan komposisi 45% untuk ISS dan 55% untuk Pemkab Sidoarjo. Jadi sekitar Rp 6 miliar lebih atau hampir Rp 7 Miliar lah,” jelas Beny lagi.
Dengan adanya addendum tersebut, point-point yang tercantum dalam PKS yang sudah ditandatangani sebelumnya dibatalkan. Dengan begitu PT ISS tidak lagi berkewajiban menyetor ke Pemkab sebesar Rp 32,09 Miliar seperti yang diatur sebelumnya, namun hanya Rp 6,6 Miliar. “Ya sudah itu terakhir. Kalau mau silahkan digarap, kalau tidak ya sudah,” tandasnya.
bukti setoran yang dilakukan PT ISS ke Pemkab Sidoarjo.
Sementara itu Direktur Operasional PT ISS, Dian Sutjipto yang dihubungi terpisah mengaku siap melaksanakan addendum kerjasama dengan Dishub Sidoarjo. “Alhamdulilah komitmen tersebut sudah melalui proses yang cukup panjang. Dan pada akhirnya para pihak mampu menterjemahkan dengan baik,” katanya.
Menurutnya, addendum ini merupakan tekad bersama antara PT ISS dengan Pemkab Sidoarjo untuk mewujudkan ekosistem perparkiran yang terstuktur secara menejerial. Kedepannya pengelolaan parkir di kota delta akan berbasis teknologi sehingga semua pihak, mulai dari masyarakat, jukir maupun Pemkab bisa diuntungkan.
Dian menambahkan, saat ini pihaknya juga siap menyetorkan uang bagi hasil sebagaimana yang disepakati tersebut. Dan selanjutnya PT ISS akan memberikan layanan terbaik pada pengguna parkir, tata kelola manajemen perparkiran, alih teknologi, kesejahteraan tenaga jukir yang terukur.
“Didalamnya termasuk peningkatan pendapatan daerah dari pendapatan sektor perparkiran. Namun tentunya kami membutuhkan kerjasama yang solid dengan Pemkab Sidoarjo melalui Dishub agar PT ISS bisa melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewenangan tersebut dengan baik,” pungkasnya.(hans/pram)
