 |
| Petani saat panen padi dengan mesin Combine harvester |
DNN, SIDOARJO - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Sidoarjo mengeluh harga gabah anjlok usai Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan kesepakatan batas atas harga beras dan gabah.
Kesepakatan itu mengacu pada perkembangan kondisi harga gabah/beras selama 6 bulan terakhir yang jauh lebih
tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) di tingkat produsen dan Harga Eceran
Tertinggi (HET) di tingkat konsumen.
Suherman salah satu anggota Gapoktan Desa Urungagung mengatakan, harga gabah pada masa panen sebelumnya mencapai Rp. 5.700 per kilogram nya.
Namun, per tanggal 27 Februari kemarin pemerintah melalui dinas terkait mengeluarkan surat edaran bahwa harga gabah kering di tingkat petani anjlok di angka Rp. 4.550 per kilogram nya.
"Kami para petani dan Gapoktan tidak dilibatkan dalam kenaikan harga gabah ini. Tidak ada sosialisasi," kata Suherman saat dihubungi, Rabu (2/3).
Menurutnya, pemerintah harusnya tak perlu membatasi harga gabah. Kalau harga gabah dibatasi seperti surat edaran yang dikeluarkan, petani akan tercekik dengan pengeluaran pupuk non subsidi yang membengkak.
"Jika tetap dilakukan maka akan berdampak dengan pengeluaran petani. Selain terbatasnya pupuk bersubsidi harga gabah yang dibatasi pemerintah juga jadi tekanan bagi petani," keluh Suherman.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo Abriyani Susilowati menegaskan harga gabah pada masa panen tahun 2023 sudah disepakati dan surat edaran telah disebarkan ke petani dan Gapoktan.
"Untuk harga gabah masa panen tahun ini sudah ada kesepakatan dari Bappenas. Kami mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan," ungkap Abriyani.
Dalam surat edaran itu berbunyi, perlunya menjaga keseimbangan harga agar penggiling padi kecil dan menengah dapat memperoleh gabah dengan harga wajar.
Serta perlunya dukungan dari seluruh pelaku penggilingan padi untuk penguatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum BULOG.
Agar harga batas bawah pembelian gabah/beras mengacu pada HPP yang ditetapkan dalam Permendag Nomor 24 Tahun 2020.
Agar harga batas atas pembelian gabah/beras mengacu pada tabel berikut.
1 Gabah Kering Panen Tingkat Petani 4.550 per kg
2 Gabah Kering Panen Tingkat Penggilingan 4.650 per kg
3 Gabah Kering Giling Tingkat Penggilingan 5.700 per kg
4 Beras Medium di Gudang BULOG 9.000 per kg.(Hans/pram)
.jpeg)
