DNN SIDOARJO – Meski ada 10 pejabat baru di level eselon II yang baru saja dilantik bupati Muhdlor beberapa hari lalu, namun jumlah jabatan kosong di lingkungan Pemkab Sidoarjo sama sekali tak berkurang dan tetap bertahan di angka 201.
“Yang lima itu khan hanya geser saja. Sedangkan lima pejabat yang promosi berdasarkan hasil Selter (Seleksi Terbuka-red) khan belum diganti. Jadi jabatan lamanya masih kosong,” jelas Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (05/09/2022) pagi tadi.
Kelima pos kosong di kotak pandora Pejabat Pemkab Sidoarjo itu diantaranya Camat Waru yang ditinggalkan Rudy Setiawan setelah ia dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM- PTSP). Juga posisi Sekretaris Dinas Sosial yang ditinggalkan Misbakhul Munir setelah resmi menjabat Kepala Dinas Sosial.
Juga jabatan Kabag Persidangan DPRD yang ditinggalkan Hary Sucahyono setelah mendapat tugas baru sebagai Sekretaris DPRD. Juga posisi lama yang ditinggalkan Dwi Eko Saptono, Kabag Perencanaan Pembangunan serta Kabag Ekonomi yang sebelumnya dijabat Chusnul Inayah.
Terkait hal itu, Dhamroni menandaskan Pemkab harus bergerak cepat untuk mengisi posisi-posisi kosong itu, terutama untuk para pemegang keputusan seperti Kepala Dinas/Badan/Kantor, Kepala Bagian, Camat dan Lurah.
Posisi pejabat pratama yang masih belum terisi itu diantaranya Sekda, Asisten II, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Dinas Kominfo dan BKD. Sedangkan posisi Camat yang belum dipegang pejabat definitif adalah Buduran, Prambon plus Waru.
"Saya sudah minta laporan kepada BKD, Bagian Organisasi, dan Bagian Hukum soal formasi jabatan yang kosong itu beserta calon pengisinya. Paling lambat sampai akhir September ini,” ujar politisi PKB itu.(hans/pram)
