DNN SIDOARJO - Jumat (25/8/2022), Koordinator Aliansi Gerakan Aspirasi Rakyat (Gaspira), Sunandar didampingi Sigit Imam Basuki (JCW) dan Sumarno (MAKI) mendatangi Kantor DPRD Sidoarjo.
Kedatangan mereka untuk menyerahkan surat permohonan audiensi terkait pengelolaan parkir yang di pihak ketigakan, namun sampai saat ini Pemkab Sidoarjo belum menerima setoran dari hasil kerjasama tersebut.
Sunandar menandaskan, pihaknya menemukan banyak kejanggalan, mulai dari proses lelang sampai tahap pelaksanaan.
"Kami melihat banyak hal yang perlu kami konfirmasikan kepada DPRD Sidoarjo sebagai lembaga pengawasan kebijakan pemerintah sidoarjo terkait silang-sengkarutnya masalah parkir ini," ujarnya.
Lebih lanjut Sunandar juga menambahkan dirinya bersama lembaga lainya yang tergabung dalam Aliansi Gaspira ini akan berkomitmen mengawal kerjasama pengolaan parkir tepi jalan dan tempat khusus ini sampai tuntas.
"Kami juga sudah berkirim surat kepada bapak Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor beberapa hari yang lalu, namun sampai saat ini kami belum mendapatkan respon dari beliau," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor yang ditanya soal kebijakan yang akan diambilnya untuk menuntaskan masalah ini menolak memberikan komentarnya.
"Tanyakan ke dinas teknis aja," elaknya dan langsung masuk ke dalam mobil dinasnya usai meresmikan RSUD Sidoarjo Barat beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, rekanan Pemkab Sidoarjo di bidang perparkiran, PT Indonesia Sarana Service (ISS) belum menyetorkan uang imbal jasa kerjasama sebesar Rp 2,67 Miliar karena masih belum adanya sinkronisasi terkait jumlah titik parkir yang dikerjasamakan.
Selain itu pimpinan PT ISS juga mempersoalkan kode rekening (Koring) yang ditentukan Pemkab Sidoarjo.(hans/pram)
.jpeg)
