Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Liga Santri Kodam V Brawijaya Diwarnai Protes

Wednesday, August 24, 2022, August 24, 2022 WIB Last Updated 2022-08-24T15:17:39Z

 

Tomy AW (baju kotak-kotak) bersama official tim Ponpes Al Ma'ruf Kediri saat berdialog dengan pengurus Komdis PSSI Jatim.



DNN, KEDIRI - Bergulirnya Liga Santri Piala Kasad tingkat Kodam V Brawijaya sudah akan memasuki babak Semifinal. Akan tetapi dalam laga sebelumnya di Grup B terjadi protes dari tim Ponpes Al Ma'ruf Kediri. 


Manajer Tim Al ' Makruf, Tomi AW mengatakan pihaknya telah melayangkan nota protes ke Komdis PSSI Jatim di Surabaya. Pasalnya, ia menilai tim lawan yang mereka hadapi sebelumnya memasang pemain yang diduga tidak sah.


“Ya kami telah melayangkan surat protes secara resmi kepada Asprov Jatim. Dimana dalam pertandingan terakhir kami menemukan seorang pemain dengan nama AQ dari Blitar ternyata pemain EPA dari tim liga 1 dari Malang,” jelasnya, Rabu (24/08/2024) siang tadi.  


Menurutnya, sesuai peraturan pasal 28 ayat 1 c dan 2, yang intinya, pemain yang berlaga di Liga Santri adalah pesepakbola amatir. 

Tim Al Makruf Kediri yang bertanding di Liga Santri.


“Jadi kita melayangkan protes bukan hanya bertujuan buat tim kita tapi juga menjaga Marwah nama baik Kodam V sendiri. Karena dari pertandingan tingkat Kodim sampai Korem dan terakhir tingkat Kodam kita selalu diwanti-wanti untuk tidak menggunakan pemain EPA. Tapi yang terjadi seperti ini,” imbuhnya. 


Pernyataan senada juga dilontarkan official Tim Al Ma'ruf lainnya, Aris. Ia mengaku kecewa lantaran tidak ada sinkronisasi aturan antara PSSI dan Kodam.  


Bahkan dalam Tecnical meeting, Kajasdam menegaskan pada setiap tim untuk tidak melanggar aturan, misalnya dengan melakukan pencurian umur atau menggunakan pemain tidak sah. “Jadi ada regulasi yang bias antara Kodam dan PSSI,” tutupnya.


Sampai berita ini diturunkan, pihak Komdis PSSI Jatim belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Sedangkan pertandingan semifinal akan berlangsung besok dan diakhiri dengan babak final yang berlangsung 30 Agustus mendatang.(yul/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280