DNN, SIDOARJO – Hingga 31 Desember kemarin, hampir semua item pajak daerah yang dipungut Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo mengalami overlap dari nilai target terpasang di dokumen Perubahan Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun lalu.
“Total besaran pajak daerah yang terpungut dan sudah disetorkan ke kas daerah hingga akhir 2023 lalu mencapai Rp 1,3 Triliun lebih atau 107,22% dari target,” jelas Kepala BPPD Sidoarjo, Ary Suryono yang dihubungi melalui WA-nya, Senin (01/01/2024) sore tadi.
Berdasarkan data yang ada pada BPPD Sidoarjo kenaikan besaran pungutan tertinggi didapat dari Pajak Air Tanah dengan meraup Rp 4 Miliar lebih atau setara dengan 126,61%. Di urutan berikutnya adalah Pajak Restoran Rp 112,8 Miliar atau 118,75%.
Lalu Pajak Reklame juga menggelembung sebesar 113,78% dengan nilai Rp 18,2 Miliar. Disusul oleh Pajak Parkir sebesar Rp 22,5 Miliar yang berarti 112,73% lampaui target. Kesuksesan lainnya juga diraih dari Bea Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang meraup 111,19% dengan bilangan Rp 467 Miliar lebih.
Pun demikian dengan Pajak Hiburan yang menolehkan capaian sebesar 110,55% dan Pajak Hotel (108,98%). Capaian over pungutan terkecil diraih Pajak Bumi dan Bangunan yang hanya 107,66%. Meski begitu kontribusinya ke kas daerah mencapai Rp 305,5 Miliar lebih.
Sayangnya prestasi capaian itu tak diiikuti Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang belum memenuhi target karena hanya meraih capaian 97,99%. Namun nilai rupiah yang tersetor dari sektor ini hampir mencapai Rp 343 Miliar.
"Kami akan terus meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan pajak, yakni melalui penerapan teknologi modern dan sistem yang lebih terintegrasi sehingga proses administrasi pajak menjadi lebih efektif dan transparan. Upaya ini dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta peningkatan penerimaan pajak secara keseluruhan," terangnya.
Sementara itu dikutip dari siaran pers yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo beberapa waktu lalu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan, peningkatan pajak ini mencerminkan kesuksesan berbagai program Pemkab dalam memperkuat sistem perpajakan dan mendorong kesadaran wajib pajak.
Menurutnya keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama, termasuk partisipasi warga dan strategi efektif dalam meningkatkan penerimaan pajak.
“Bupati Sidoarjo (Ahmad Muhdlor-red) menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh warga karena Pajak Daerah tahun 2023 lalu mencapai capaian tertinggi dalam sejarah Kabupaten ini,” tulis Ary Suryono di wall chat WA-nya.
Dengan adanya peningkatan capaian penerimaan pajak itu diharapkan akan memberikan dampak positif pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program pembangunan lainnya di Kabupaten Sidoarjo.(pram/hans)
