DNN, SIDOARJO - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Surabaya menolak keras rencana Greenpeace yang akan bertolak ke pulau Bali.
Mereka khawatir kehadiran LSM Internasional di bidang lingkungan hidup itu akan mengganggu kegiatan KTT G-20 di Bali dan berpengaruh pada citra Indonesia sebagai tuan rumah konferensi internasional itu di mata dunia.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan KTT G-20 di Bali, karena kami yakin kegiatan tersebut akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat nelayan,” kata salah satu pengurus HSNI Surabaya, Mustofa yang ditemui beberapa waktu lalu.
Karena itu mereka tidak setuju jika kemudian kehadiran para aktivis Green Peace di Bali nantinya justru akan mengganggu jalannya KTT yang dihadiri para pimpinan negara dari berbagai belahan dunia tersebut.
“KTT G-20 ini sangat besar artinya bagi bangsa Indonesia karena bisa mendongkrak perekonomian masyarakat secara global, terutama kesejahteraan para nelayan,” pungkas Mustofa. (hans/pram)