Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Dananya Dipakai Untuk Ini, Pemkab Sidoarjo Tak Akan Bangun Puskesmas Baru Tahun Depan

Friday, November 11, 2022, November 11, 2022 WIB Last Updated 2022-11-14T13:06:53Z

Progres Pembangunan Puskesmas Urang Agung 2 pada 11 November 2022.



DNN, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo dipastikan tidak mengalokasikan dana untuk pembangunan Puskesmas baru dalam APBD 2023 yang saat ini tengah disusun bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo.


Saat menyampaikan nota jawaban atas Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi di forum Sidang Paripurna DPRD Sidoarjo, Kamis (10/11/2022) siang kemarin, Bupati Ahmad Muhdlor memastikan tidak akan membangun Puskesmas pada tahun depan.


“Kami telah menyusun kebutuhan Puskesmas dan telah ditindaklanjuti dengan menyusun grand design kebutuhan Puskesmas dari tahun ke tahun,” jelasnya dihadapan para legislator dan pimpinan Organisasi perangkat Daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut. 


Disebutkannya, sampai saat ini sudah ada 29 unit Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo setelah adanya pembangunan Puskesmas Sidodadi, Wonokasian, Tambakrejo dan Puskesmas Tarik. “Pada tahun 2022 ini telah berproses pembangunan Puskesmas Urang Agung 2,” tambah Muhdlor. 


Karena itu di 2023 mendatang pihaknya sengaja tidak menganggarkan dana untuk membangun lagi gedung Puskesmas. Sedangkan dana yang ada akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di Puskesmas yang baru serta optimalisasi pelayanan RSUD Sidoarjo Barat. 


Lebih lanjut dikatakannya, Pemkab Sidoarjo juga terus berupaya meningkatkan pendapatan di 27 Puskesmas yang telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan tiga puskesmas lainnya yang belum ditetapkan sebagai BLUD.


Hanya saja Muhdlor tidak menjelaskan langkah apa yang akan ia tempuh untuk mendongkrak pendapatan dari sektor layanan kesehatan tersebut sebagaimana yang diminta oleh Fraksi Partai Gerindra dalam PU yang disampaikan beberapa waktu lalu.


Lebih lanjut dikatakannya, evaluasi dan kajian terhadap pendapatan pelayanan baik, di RSUD maupun Puskesmas, yang menerapkan pola keuangan BLUD telah dilakukan oleh kantor akuntan publik setiap tahun.(pram/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280