DNN, SIDOARJO – Jelang Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo mulai panasi mesin politik melalui gelaran kegiatan konsolidasi dengan para pengurus di semua kecamatan serta desa di kota delta.
“Selama Desember ini kami mengadakan konsolidasi internal melalui pendidikan politik yang melibatkan seluruh pengurus partai mulai level kabupaten sampai desa yang berjumlah 3.875 orang,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono.
Dihubungi melalui WA-nya, Selasa (13/12/2022) sore tadi, Sumi mengatakan kegiatan yang dilakukan berkelanjutan dari kecamatan ke kecamatan ini juga melibatkan seluruh anggota fraksinya di DPRD Sidoarjo.
“Jumat lalu acaranya di PAC Waru. Terus besoknya di PAC Taman dan Minggu di Sedati. Rencananya untuk pekan ini agendanya ke PAC Sidoarjo, Candi, Jabon, Krian, Tanggulangin, Gedangan dan Tulangan,” katanya.
Dalam kegiatannya itu, Sumi Harsono meminta jajaran pengurus partai di Kabupaten Sidoarjo untuk memperkuat komunikasi politik ke bawah. Menurutnya Tiga Pilar Partai harus bergerak ke bawah sebagai satu-satunya jalan mendapatkan kekuasaan politik dengan meraih kepercayaan dari rakyat.
“Dengan komunikasi politik dapat mengorganisir rakyat dalam rangka pemenangan Pemilu 2024," ucapnya. Sumi juga menginstruksikan kader PDI Perjuangan di seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk mengikuti seluruh tahap Pemilu 2024 dengan penuh disiplin.
"Semuanya harus bergerak dalam satu rampak barisan, dalam tradisi demokrasi yang dipimpin ideologi melalui arahan, keputusan, dan instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," tandas mantan anggota DPRD Sidoarjo dua periode itu.
Sementara itu Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi meminta seluruh pengurus partai untuk mengejar prestasi di wilayah politiknya masing-masing sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. “Perkuat komunikasi politik ke bawah, bangunlah jalan bagi masa depan, dan tiada hari tanpa konsolidasi,” tegasnya.
Ia mengatakan instruksi untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat menjadi semakin penting mengingat kondisi mendekati pemilu saat ini. Disisi lain kontestasi Pemilu 2024 yang terlalu awal menyebabkan energi bangsa terserap pada pertarungan politik.
"Pemilu sudah di depan mata, saat ini bukan waktunya kita berleha-leha. Sebagai kader militan, kita tidak pernah mengenal lelah dalam melayani masyarakat. Perkuat Komunikasi dan pelayanan adalah salah satu kunci kemenangan partai," katanya lagi.
Selain itu anggota FPDI Perjuangan di DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat mengatakan Pendidikan Politik tahun ini dilakukan untuk mengokohkan dan memanaskan mesin partai demi menghadapi pesta demokrasi. “Kita bergerak menuju kemenangan pada Pemilu 2024,” pungkasnya.(pram/hans)
.jpeg)
