DNN, SIDOARJO - Partai Golkar Sidoarjo tetap berkomitmen untuk memperjuangkan pencairan dana insentif pada pengurus RT-RW se kota delta pada tahun anggaran 2023 mendatang melalui kader-kadernya di DPRD.
"Kami tetap di garis perjuangan itu sekalipun pihak eksekutif baru akan mencairkan dana tersebut pada 2024," kata Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo, Choirul Anam yang ditemui di kantornya, Kamis (20/10/2022) siang tadi.
Menurutnya, Pemkab Sidoarjo sangat mampu memenuhi kebutuhan anggaran dana insentif RT-RW itu pada tahun depan. "Kalau hanya Rp 6 juta kali sekitar 8 ribu RT-RW khan hanya Rp 48 Miliar. Wong Silpanya saja sampai ratusan Miliar, " tandasnya.
Karena itu, menurutnya pencairan dana insentif RT-RW itu sangat tergantung pada goodwill Pemkab Sidoarjo. Apalagi hal itu juga sudah menjadi janji kampanye lalu yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Saya ini mantan Kades, jadi saya tahu persis bagaimana kerja keras pengurus RT-RW dalam mendukung program pembangunan desa dan juga Kabupaten. Jadi sangat wajar jika mereka bisa mendapatkan insentif yang pantas. Dan itu bisa segera direalisasikan, " ucapnya tegas.
Saat ini Partai Golkar Sidoarjo akan memerintahkan pada kader-kadernya di DPRD untuk all out memperjuangkan terealisasinya dana insentif ini mulai awal 2023 mendatang. "Garis perjuangan partai sudah sangat jelas, yakni politik sosial. Jadi kami tetap akan fokus pada hal-hal yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat secara umum, " pungkas Choirul. (Hans/pram)