Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Warga Kletek Minta Pabrik Bikin Bau Busuk Ditutup, Kadin DLHK; Tunggu Perintah Plt. Bupati

dnnmedia.net
Monday, May 20, 2024, May 20, 2024 WIB Last Updated 2024-05-21T08:21:59Z

Warga Kletek Minta Pabrik Bikin Bau Busuk Ditutup, Kadin DLHK; Tunggu Perintah Plt. Bupati



DNN, SIDOARJO — Kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig memastikan akan menindak tegas Pabrik tepung bulu yang menimbulkan bau busuk dan diduga tidak mengantongi izin operasional di Desa Kletek Kecamatan Taman. 


Pernyataan tersebut disampaikan saat dirinya ditemui oleh perwakilan warga Kletek bersama LSM Java corruption watch (JCW) dan Aliansi arek Sidoarjo (ALAS) di kantornya, Senin, (20/5/2024) Siang tadi.


"Saya senang jika masyarakat masih peduli dengan lingkungan, saya pastikan kami tidak ada kepentingan apapun. Terkait penindakan nantinya kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan juga APH sembari menunggu perintah Plt Bupati," Ujarnya. 


Pernyataan Bahrul Amig tersebut disambut baik oleh ketua RT 09, Jaka yang turut hadir dalam pertemuan itu. Menurutnya warga Desa Kletek berharap pemkab Sidoarjo dapat segera melakukan tindakan tegas terhadap pabrik tepung bulu tersebut yang bikin masyarakat sekitar resah dan tidak nyaman. 

Kadin DLHK Sidoarjo, Nahrul Amig (kanan) saat ditemui perwakilan dari warga Desa Kletek Taman


"Harapan kami sebagai perwakilan warga desa Kletek, pemkab Sidoarjo bukan hanya menutup saja tapi juga membongkar mesin-mesin produksi pabrik pembuatan tepung bulu tersebut, karena kalau hanya ditutup dahulu juga sudah ditutup oleh pak bupati, tapi karena pemiliknya ndableg dan tidak ada sanksi sekarang ya beroperasi lagi, "Tandasnya.


Sementara itu ketua Java corruption watch (JCW), Sigit Imam Basuki yang ditemui seusai pertemuan dengan Bahrul Amig mengaku menyesalkan lemahnya pengawasan oleh dinas terkait pada pabrik tepung bulu di Desa Kletek tersebut pasca ditutupnya pada tahun 2021 lalu. Mereka melakukan kegiatan operasional kembali yang mengakibatkan pencemaran lingkungan dan diduga juga tidak mengantongi izin sama sekali.


"Saya berharap Plt bupati dapat segera menindaklanjuti dengan memberikan sanksi tegas pada perusahaan pembuat tepung bulu itu, dengan segera ditutup atau dibongkar saja karena sudah meresahkan warga sekitar akibat mencemari lingkungan," Pungkasnya.(hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280