Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Pengembang Perum Citra Garden Ingkar Janji, Warga Entalsewu Ancam Demo Besar-Besaran

Thursday, September 28, 2023, September 28, 2023 WIB Last Updated 2023-09-28T11:22:13Z

 

Aksi demo yang dilakukan warga Desa Entalsewu dua minggu lalu yang belum mendapatkan respon dari Pengembang Perumahan Citra garden sampai saat ini.



DNN, SIDOARJO - Warga RT 10 RW 3 Desa Entalsewu Kecamatan Buduran mengancam akan menggelar aksi unjukrasa lebih besar dari sebelumnya setelah PT Cahaya Fajar Abaditama (pengembang perumahan Citra Garden) tidak memenuhi tuntutan warga terdampak pembangunan perumahan tersebut. 


Pernyataan ini disampaikan koordinator warga RT 10 RW 3, Sudiyono ketika dihubungi di rumahnya, Kamis (28/09/2023) pagi tadi. Ia bersama warga mengaku selama ini cukup bersabar menunggu janji janji yang disampaikan pihak management perumahan. Terakhir dijanjikan kasus ini akan diselesaikan dalam tempo maksimal dua minggu aksi demo sebelumnya.


"Faktanya dua minggu berlalu, PT Cahaya Fajar ingkar terhadap komitmennya. Padahal kami sudah sangat kooperatif selama ini. Silahkan lihat langsung kondisi lingkungan kami akibat dampak pembangunan yang mereka kerjakan. Debu, bising dan kerusakan rumah kami akibat masifnya proyek mereka itu," tandasnya.


Cak Sud (panggilan akrab Sudiyono-red) juga menandaskan ia dan warga Desa Entalsewu lainnya akan terus melakukan aksinya sampai manajemen PT Cahaya Fajar mengabulkan tuntutan yang mereka ajukan. 


"Saya pastikan aksi kami nanti akan lebih besar dari sebelumnya. Tidak hanya warga RT 10 saja, namun banyak saudara-saudara kami di Desa Entalsewu yang simpati dan siap bergabung bersama kami. Apalagi saat ini kasus banca'an uang Rp 3,6 milliar dari Citra Garden sebelumnya juga memanas lagi," ujarnya. 


Kasmuin, Koordinator CePad yang mendampingi warga Desa Entalsewu dalam konflik mereka dengan perusahaan pengembang perumahan.


Pernyataan itu dibenarkan warga Desa Entalsewu lainnya, H. Jainuri. Menurutnya, dari awal proses pelepasan tanah warga gogol di dusun Pendopo tersebut sudah tidak benar dan tidak terbuka. Terbukti saat ini kades Entalsewu bersama panitia pelepasan (tim 9) meminta uang kompensasi Rp 3,6 miliar dari pengembang yang sudah dibagikan sebelumnya ke warga untuk dikembalikan. 


"Suratnya sudah beredar kemana-mana, dan sepertinya warga dan juga warga ex gogol enggan mengembalikan. Apalagi saat ini ditambah masalah tuntutan warga RT 10 yang minta uang kompensasi terdampak pembangunan proyek," tuturnya. 


Jainuri juga menilai warga RT 10 layak mendapatkan uang kompensasi dari pengembang. Sebab menurutnya jarak proyek perumahan dengan pemukiman warga cukup dekat. "Saya melihat sendiri kondisi rumah warga disana yang retak-retak, debu dan juga suara bising kegiatan proyek. Jelas sangat menganggu kenyamanan. Karena itu saya siap bergabung kalau ada aksi lagi," ungkapnya geram. 


Sementara itu koordinator Center for Participatory Development (CEPAD), Kasmuin yang ikut mengawal aksi warga itu menyayangkan sikap PT Cahaya Fajar Abaditama yang tidak segera membuka ruang perundingan untuk mencari titik temu dan mencapai kesepakatan bersama. 


"Saya menilai pada waktu musyawarah usai demo warga 2 minggu yang lalu, pihak perusahaan maupun Pemdes Entalsewu tidak mengutarakan segala sesuatunya secara terbuka dan nampak berbelit-belit. Padahal forum itu disaksikan Forkompimka Buduran," ujar tokoh LSM Sidoarjo ini. 


Karena itu Kasmuin menyarankan pihak perusahaan segera mengajak warga dan pemerintah desa untuk bermusyawarah secara intensif, jujur, dan terbuka agar permasalahan segera terpecahkan. "Kalau hal ini tidak segera dilakukan bisa mendorong warga untuk bersikap dan bergerak lebih semangat dan lebih agresif," pungkasnya.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280