Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Tetap Waspadai Covid, Dinkes Minta Warga Sidoarjo Terapkan Prokes dan Suntik Booster

Wednesday, November 16, 2022, November 16, 2022 WIB Last Updated 2022-11-16T15:00:17Z

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Sidoarjo, dr M. Atho'illah.



DNN, SIDOARJO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo mendorong warga kota delta untuk segera melengkapi vaksinnya dengan booster untuk memastikan kekebalan tubuh mereka terhadap infeksi virus Covid-19 yang kembali merebak di Indonesia belakangan ini.


Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Sidoarjo, dr M. Atho'illah mengatakan saat ini pihaknya kembali memasifkan gerakan promotif protokol kesehatan (prokes). "Harus terus dilakukan, meski sekarang ini banyak masyarakat yang acuh," kata ia saat dihubungi melalui WA-nya, Rabu (16/11/2022) sore tadi.


Menurutnya, langkah ini bersifat mutlak setelah munculnya kembali pasien-pasien yang positif terinfeksi virus tersebut. "Satu bulan terakhir ini trendnya mengalami kenaikan. Per hari kemarin (Selasa, 15/11/2022-red) jumlah kasus aktif ada 166 orang," jelas Atok.


Dari jumlah itu, pasien yang tak tertolong setelah menjalani perawatan medis Meski begitu Case Fatality Rate (CFR)-nya atau tingkat kematian yang ditimbulkan masih bergerak di angka 2,08%. Bilangan ini masih berada di bawah angka propinsi Jatim yang sudah mencapai 5,17%.


"Meski begitu kami berharap masyarakat tetap waspada. Yaitu dengan menerapkan lagi prokes seperti mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun dan sebisa mungkin menghindari kerumunan. Disamping itu kami juga berharap kesadaran masyarakat untuk vaksin booster. Kami akan fasilitasi terus," pungkas dr Atok.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280