DNN, SIDOARJO - Kades Suko Kecamatan Sidoarjo, H Sabari mengatakan proyek revitalisasi Pasar Suko gagal direalisasikan tahun ini lantaran pihak kontraktor pemenang lelang belum memenuhi salah satu persyaratan dokumen.
Karena itulah, hingga saat ini dirinya belum bisa menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) pada CV Hidayah Makmur Jaya lantaran dokumen itu belum ada di mejanya sampai saat ini. Sedangkan soal dana proyek yang sudah terlanjur dialokasikan, akan disilpakan.
Sabari mengaku telah meminta pada tim TPKD untuk menemui pemenang lelang guna mencari solusi terbaik. Sebab dirinya juga sudah pernah memanggil pemenang lelang untuk membahas permasalahan ini namun belum menemui titik kompromi.
"Saya ingin tim TPKD segera menemui pemenang lelang agar membangun komunikasi yang baik untuk mencari solusinya," ungkapnya.
Sabari juga mengakui bahwa dirinya pernah menghadap Bupati Sidoarjo, Akhmad Muhdlor untuk meminta saran atas permasalahan ini. Hal ini dilakukan karena dana bantuan itu berasal dari BK Bupati.
"Saya, Pak camat dan tim TPKD pernah dipanggi bupati. Disarankan agar proses lelangnya diulang untuk menghindari permasalahan di belakang hari," ujarnya.
Sementara itu pemilik CV Hidayah Makmur Jaya, Enny Susiana saat dihubungi melalui selulernya, menyatakan sudah pernah menanyakan permasalahan ini ke tim TPKD. Selain itu pihaknya juga akan segera mengirimkan surat resmi ke pemerintahan desa Suko.
"Ini rencana akan kami layangkan surat resminya" pungkasnya.(Hans/Pram)
