Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Hanya Salurkan Bansos untuk 176 Nelayan, Begini Alasan Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo

Monday, October 24, 2022, October 24, 2022 WIB Last Updated 2022-10-24T10:48:20Z


Bupati Sidoarjo menyerahkan bantuan voucher BBM pada perwakilan nelayan.



DNN, SIDOARJO – Meski sudah menuai kritik dari Badan Kemaritiman (BKNU) Sidoarjo dan politisi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) namun Pemkab Sidoarjo tetap ngotot menyalurkan bantuan sosial sebanyak 176 voucher BBM untuk para nelayan di kota delta.


Penyaluran bantuan itu diberikan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo, dan dilanjutkan Kepala Dinas Perikanan, Ir Bachruni Aryawan dan Camat Sedati, Abu Dardak di kampung nelayan Gisik Cemandi, Sedati, Senin (24/10/2022) pagi tadi. Setiap voucher yang dibagikan tersebut senilai Rp 450 ribu.


Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo  mengatakan bantuan BBM untuk nelayan ini dibuka luas untuk seluruh nelayan di Sidoarjo. Ia meminta para Kepala Desa mendata dan mendaftarkan para nelayan yang sesuai kualifikasi di desanya jika belum mendapatkan bantuan.


“Penyerahan bantuan ini memang baru bisa teragendakan hari ini. Kami membuka selebar-lebarnya masukan dari berbagai pihak soal nelayan yang belum dapat bantuan ini asalkan identitas mereka masuk dalam data Kusuka (Kartu Pelaku Usaha Kelautan Dan Perikanan-red),” katanya.

Ir. Bachruni Aryawan menyerahkan bantuan voucher BBM pada perwakilan nelayan.


Sementara itu data yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, berdasarkan data kepemilikan  KUSUKA di Sidoarjo sebanyak 1.092 nelayan tangkap, 1.464 orang pembudidaya dan petambak garam sebanyak 28 orang.


Tentang hal itu Bachruni berkilah bantuan ini hanya diberikan untuk nelayan tangkap saja, sedangkan dua kategori lainnya tidak masuk dalam skema pemberian bantuan tersebut. Itupun tidak semua nelayan tangkap yang kebagian.


“Yang seribu orang tadi sudah kami klarifikasi. Mereka tidak masuk dalam daftar penerima karena sudah mendapatkan bantuan serupa dari Propinsi dan Bansos lainnya di waktu yang bersamaan. Jadi nggak boleh dobel,” kilahnya.


Selain itu, bantuan tersebut juga tidak diberikan pada orang-orang yang berada dalam satu keluarga. “Meskipun bapak dan anaknya sama-sama jadi nelayan dan punya Kusuka, tapi kalau KK (kartu Keluarga-red) nya belum pisah ya nggak boleh dapat bantuan ini,” pungkas Bachruni.(pram/hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280