 |
| Ketua Java Corruption Watch Sigit Imam Basuki ST |
DNN SIDOARJO - Proyek pengurukan lahan kolam renang untuk desa wisata di Tanah Kas Desa Kali Dawir Kecamatan Tanggulangin yang di duga mark up, akhirnya resmi dilaporkan ke kejaksaan negeri Sidoarjo oleh ketua Java Corruption Watch (JCW) Sigit Imam Basuki, ST, Jumat (7/1/2022).
Menurut Sigit ketika ditemui setelah mengirimkan surat laporannya, pihaknya sudah mempelajari secara detail proyek Pengurukan itu. Karena itu sudah sangat layak untuk di laporkan ke aparat penegak hukum (APH).
"Saya sudah ke lokasi untuk melihat langsung kondisi dilapangan. Saya sudah data semuanya dan akhirnya menjadi temuan kami ini," ujar Sigit.
 |
| Tanda terima surat laporan ke KEJARI Sidoarjo |
Menanggapi keterangan H Iswandi selaku pelaksana proyek saat diwawancarai oleh awak media DNN TV beberapa waktu yang lalu, Sigit tidak banyak berkomentar.
"Ya silahkan berstatmen apapun, masyarakat bisa menilai sendiri kok," ungkapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, proyek pengurukan kolam renang desa wisata di Tanah Kas Desa Kali Dawir ini, mendapat sorotan berbagai LSM dan Media lantaran anggaran yang di gunakan dengan volume yang dikerjakan diduga tidak sesuai.
Dimana proyek dengan panjang 36 meter x 71 meter dengan kedalaman 0,7 meter menghabiskan anggaran Rp. 998.777.000,-.(Hans/Pram).
.jpeg)
