 |
| Salah satu titik parkir di kota sidoarjo |
DNN, SIDOARJO - Panitia Seleksi calon mitra kerjasama pengelolaan parkir di kabupaten Sidoarjo memperpanjang jadwal tender. Sesuai data yang diunduh dari situs resmi Unit Pengelola teknis Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sidoarjo disebutkan tahapan lelang ini diundur hingga 7 hari.
Tahapan yang diulur itu mulai Proses Evaluasi Dan Pembuktian Kualifikasi yang seharusnya berakhir pada 17 Desember lalu, namun kemudian diundur hingga Rabu (22/12/2021) per pukul 16.59 wib sore tadi.
Demikian pula dengan pengumuman hasil evaluasi kualifikasi yang diundur hingga hari ini. Padahal sebelumnya, pihak panitia seleksi sudah menentukan dua peserta lelang yang dinyatakan lolos, yakni PT Indonesia Sarana Service-KSO dan PT Piramida Teknologi Informasi.
Sedangkan tiga perusahaan peserta lelang lainnya, yakni PT Nusantara Parkir Indonesia, PT Prasetia Dwidharma (Inkopol)-KSO dan PT Bhanma Esatama Konsorsium PT Berkat Subuh Transpor telah dinyatakan gugur karena dianggap tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan pihak panitia.
Dan sebagaimana disebutkan dalam jadwal baru tersebut, panitia menyediakan waktu hingga 27 Desember mendatang sebagai masa sanggah hasil evaluasi kualifikasi. Setelah itu, barulah panitia seleksi menyampaikan undangan pelelangan terbuka pada tanggal tersebut.
Sedangkan pelaksanaan lelang proyek senilai Rp 20,4 Miliar tersebut baru akan dilakukan pada 30 Desember 2021 mulai pukul 13.00 hingga 15.00 wib. Selanjutnya pemenang lelang pengelolaan parkir tepi jalan di seluruh wlayah kabupaten Sidoarjo tersebut akan diumumkan pada 30 Desember 2021.
Nantinya, perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang oleh panitia seleksi dan telah mendapatkan persetujuan DPRD Sidoarjo itu wajib melakukan tugasnya mulai 1 Januari 2022 dengan masa kontrak 3 tahun berturut-turut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo, Benny Airlangga menyebutkan di tahun pertama pelaksanaan kontrak itu, mitra kerjasama masih diperkenankan menggunakan karcis untuk penarikan retribusi parkir.
Namun di tahun kedua dan tiga, mereka wajib menggunakan teknologi e-parking dengan pembayaran non tunai. Tak hanya itu, Pemkab juga akan menaikkan kontribusi sebesar 5% dan 7,5% nilai kontrak Yang ditandatangani tahun ini
Diharapkan, penerapan sistem ini dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan Pemkab Sidoarjo pada masyarakat pengguna lahan parkir sekaligus mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor ini.(pram/hans)
.jpeg)
