DNN, SIDOARJO – Mulai hari ini, Rabu (01/05/2024) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah membuka loket pendaftaran bagi para politisi yang tertarik untuk berlaga di ajang Pilkada serentak yang bakal digelar 27 November mendatang.
“Secara nasional dibuka serempak mulai tanggal 1 sampai 7 Mei ini, termasuk di Sidoarjo. Hasilnya kami laporkan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red) paling lambat 10 Mei mendatang,” jelas Ketua DPC Partai Nasdem Sidoarjo, Nur Hendriyanti Ningsih.
Dihubungi melalui selulernya, pagi tadi, Nur mengatakan rekruitmen calon bupati dan calon wakil bupati tersebut bersifat terbuka. Artinya bisa berasal dari kader internal Nasdem maupun dari pihak eksternal. “Siapa saja bisa mendaftar,” sebutnya lagi.
Selain melakukan penjaringan secara personal, parpol pemilik dua kursi di DPRD Sidoarjo tersebut juga tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan parpol lainnya di ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Seperti periode lalu, kami juga open recruitmen seperti ini. Namun setelah dipertimbangkan dengan matang, DPP Nasdem memutuskan untuk ikut mengusung Gus Muhdlor dan Pak Subandi yang diberangkatkan PKB dan koalisi parpol lainnya,” imbuh Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo itu.
Di periode inipun, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan langkah serupa. Namun semuanya tetap harus didasari perhitungan-perhitungan yang cermat serta melihat konstelasi politik terkini untuk memastikan kemenangan.
“Kami pasti akan berkoalisi. Sekalipun Nasdem hanya punya dua kursi, namun keberadaan kami punya posisioning yang strategis. Karena itu kami tetap membuka pendaftaran bagi calon kontestan Pilkada 2024 ini,” tambah istri dari politisi senior sekaligus aktivis, Haruna Sumitro itu.
Nur Hendriyanti menambahkan, semua kemungkinan terkait peta kekuatan Pilkada Sidoarjo kali ini masih dalam proses pergulirannya. Apalagi rentang waktunya juga masih empat bulan hingga masa pendaftaran pasangan calon ke KPU.
“Sekarang ini saja masih belum banyak nama yang muncul. Dan yang sudah menunjukkan sinyal berpasangan baru Subandi dan Mimik Idayana yang berasal dari PKB dan Gerindra. Selain itu juga ada nama Pak Usman (Ketua DPRD Sidoarjo-red) yang juga sama-sama dari PKB,” tukas Nur.
Karena itu ia yakin bursa kontestan Pilkada Sidoarjo, baik yang mengambil posisi sebagai calon W1 maupun W2 akan mulai bermunculan sejak awal Mei ini. “Sepertinya bulan ini akan mulai rame dan lebih meriah,” pungkas satu-satunya wanita yang menjadi Ketua Parpol di Kabupaten Sidoarjo itu.(pram/sein)
