DNN, SIDOARJO – Meski belum berhasil meraih kursi di legislatif, namun Koalisi Parpol Non Parlemen (KPNP) Sidoarjo tetap berpartisipasi aktif di agenda-agenda politik lokal. Salah satunya adalah Pilkada yang bakal digelar November 2024 mendatang.
Koalisi yang berkekuatan sembilan partai politik peserta Pemilu 2024 itu terus merapatkan barisan guna menyiapkan calon pemimpin daerah di periode kepemimpinan lima tahun ke depan. Mereka adalah Hanura, Partai Umat, Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, PBB, PKN dan PSI.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan calon alternatif untuk Pilkada nanti. Ada beberapa nama yang sudah masuk dan sedang kami pertimbangkan tingkat popularitas maupun elektabilitasnya,” sebut Ketua KPNP Sidoarjo, Abdullah.
Ditemui di sebuah rumah makan di Sidoarjo, Senin (06/05/2024) malam kemarin, Ketua DPC Partai Hanura Sidoarjo itu mengatakan calon yang terpilih nantinya akan coba mereka kontestasikan di ajang Pilkada melalui jalur independen.
“Syaratnya khan sudah jelas, ada dukungan berupa KTP dan surat pernyataan dari 90.007 orang warga Sidoarjo. Dan kami yakin kekuatan kader struktural maupun simpatisan sembilan parpol ini mampu memenuhi batasan angka minimal itu,” imbuh Abdullah yang diamini pengurus KPNP Sidoarjo lainnya.
Keikutsertaan KPNP di perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini dipastikan akan mampu membuat Pilkada Sidoarjo jauh lebih meriah. Apalagi hingga saat ini belum terlalu banyak politisi yang sudah terang-terangan mendeklarasikan dirinya sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).
“Yang jelas calon yang akan kita ajukan nanti adalah sosok yang berintegritas dan punya kemauan besar untuk membangun Sidoarjo ke depan agar menjadi lebih baik daripada kondisi saat ini. Tapi jangan tanya identitasnya dulu ya. Statusnya masih satrio piningit,” kata Abdullah lagi.
Selain mempersiapkan kontestan Pilkada, jalinan antara sembilan parpol tersebut juga siap untuk memberikan masukan, ide dan saran bagi penguasa Kabupaten Sidoarjo saat ini. Khususnya terkait konsep-konsep pembangunan yang berbasis kerakyatan.
“Yang menjadi pengurus KPNP Sidoarjo ini adalah para ahli dari berbagai disiplin ilmu serta punya pengalaman di berbagai bidang. Mulai dari hukum dan pemerintahan, keuangan dan ekonomi makro hingga mikro, pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” tambahnya.
Dan disetiap pertemuan yang akan digelar nantinya, mereka akan membahas berbagai persoalan yang terjadi di Sidoarjo. Masalah-masalah itu akan coba diurai ujung pangkalnya dan kemudian coba dicarikan solusi terbaik.
“Hasilnya bisa saja kami sampaikan pada teman-teman di DPRD maupun Pemkab untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan maupun upaya penuntasan masalah di masyarakat,” pungkas politisi senior di Sidoarjo itu.(pram/sein)
.jpg)
