Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Cek Disini, Nama-Nama Legislator Penghuni DPRD Sidoarjo Periode 2024-2029

Monday, February 26, 2024, February 26, 2024 WIB Last Updated 2024-02-26T08:01:25Z

 



DNN, SIDOARJO – Sambil menunggu hasil resmi yang dikeluarkan KPU Sidoarjo, sepertinya hasil Pilcaleg untuk perebutan kursi DPRD Sidoarjo sudah bisa diperkirakan. Baik dari sisi parpol maupun nama-nama politisi yang meraih suara terbanyak dalam kontestasi ini.


Berdasarkan data yang diambil dari berbagai sumber terpercaya, terutama formulir DA1 yang dikeluarkan PPK di berbagai kecamatan di kota delta, PKB masih menguasai lembaga legislatif ini meski jumlah kursinya menurun dari 16 menjadi 15. 


Titik kebocoran ini terjadi di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Krian, Balongbendo dan Tarik. Jika sebelumnya di wilayah ini PKB berjaya dengan 3 kursi, kini hanya tersisa dua saja. Sedangkan di dapil-dapil lainnya masih tetap, yakni masing-masih tiga kursi di Dapil 1, 2 dan 3, lalu masing-masing dua kursi di dapil 5 dan 6.


Disisi lain, Gerindra justru mencapai prestasi terbaiknya di Pilcaleg 2024 ini dengan meraih sembilan kursi. Di Pemilu sebelumnya parpol yang didirikan oleh Prabowo Subianto itu ‘hanya’ mendapatkan tujuh kursi. Penambahan kursi ini diperoleh dari Dapil Sidoarjo 3 dan 5. Selain itu parpol tersebut juga masih menempatkan masing-masing seorang kadernya di setiap dapil lainnya.


Perolehannya itu menyamai PDI Perjuangan yang jalan di tempat dengan tetap mendapatkan sembilan kursi. Banteng moncong putih itu kehilangan sebuah kursinya di dapil Sidoarjo 1, untungnya mereka sukses menuai tambahan dari dapil Sidoarjo 4. Di Dapil Sidoarjo 3 dan 6, PDI Perjuangan masih mempertahankan perolehan masing-masing dua kursinya. Pun demikian dengan Dapil Sidoarjo 5 dan 2. 


Partai Golkar pun ikut berpesta dengan meraih satu kursi tambahan dibanding perolehan di Pemilu 2019 lalu. Dengan modal 5 kursi di periode 2024-2029, parpol ini berpeluang mendapatkan jatah wakil ketua DPRD Sidoarjo.


Parpol penguasa di masa orde baru itu memang kehilangan kursi yang mewakili warga Kecamatan Sukodono-Taman, tapi tergantikan dari Dapil Sidoarjo 2 serta 3. Sedangkan para politisi seniornya seperti HM Nizar dan Warih Andono masih tak tergoyahkan di Dapil Sidoarjo 4 dan 6.


Pengamat politik dan pemerintahan Sidoarjo, Nanang Romy yang ditemui Senin (26/02/2024) pagi tadi mengatakan ada beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan Gerindra dan Partai Golkar dalam Pileg yang digelar 14 Pebruari lalu itu. 


“Selain karena program kaderisasi internalnya yang berjalan dengan baik, Gerindra dan Golkar juga cukup cermat dalam strategi penempatan caleg potensialnya di tiap-tiap dapil. Disamping itu, keduanya juga mendapatkan berkah dari imbas positif Pilpres,” katanya.




Sayangnya privilege tersebut justru gagal diraih PAN yang sama-sama menjadi parpol pengusung Prabowo-Gibran. Partai Matahari Biru itu hanya mendapatkan empat kursi sehingga dipastikan bakal kehilangan jatah jabatan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo. 


Seperti diperkirakan sebelumnya oleh peneliti Institute Research of Public Development, Nanang Haromain, PAN tak memiliki kader sekaliber almarhum Mousowimin yang mewakili warga Tulangan, Wonoayu, Krembung dan Prambon. Di dapil Sidoarjo 3 itulah kursi mereka hilang. Untungnya kader-kader PAN lainnya masih bisa memegang erat-erat kursinya dari Dapil Sidoarjo 2, 4 dan 6. 


Pun demikian dengan PKS usai ditinggal vote getternya di Dapil Sidoarjo 3, Atok Ashari yang lompat pagar ke PKB. Di titik itulah kebocoran itu berasal. Sedang posisi kosong yang ditinggalkan Aditya Nindyawan di Dapil Sidoarjo 1 masih bisa dipertahankan. Begitu juga dengan kader-kader lawas mereka di Dapil Sidoarjo 3 dan 6. 


Dengan hasil itu di periode 2024-2029 nanti mereka hanya mendapatkan tiga kursi sehingga mereka harus bergabung dengan parpol lainnya untuk membentuk fraksi tersendiri di DPRD Sidoarjo.


Jika Partai Demokrat masih tetap stagnan dengan perolehan kursi-kursinya melalui dua orang petahana hasil Pemilu sebelumnya, kondisi yang berbeda justru dialami Partai Nasdem serta PPP. Meski juga berhasil mempertahankan jumlah kursinya, namun diduduki orang-orang baru.


Secara umum keanggotaan DPRD Sidoarjo periode lima tahun kedepan ini masih didominasi para incumbent. Jumlah petahana yang masih bertahan sebanyak 30 orang sedangkan sisanya adalah pendatang baru.


Dari kubu PKB ada empat orang baru. Sedang di kandang banteng ada dua pemain anyar. Gerindra menjadi penyumbang debutan terbanyak dengan 5 orang. Di bawah naungan beringin ada tiga legislator baru yang semuanya terkategori politisi milenial. 


Lalu PAN dan Nasdem masing-masing menyumbang dua orang kader barunya. Serta seorang dari PKS dan juga PPP.(sein/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280