 |
DNN, SIDOARJO – Tahun politik sudah berjalan, namun hingga bulan ini dana bantuan dari Pemkab Sidoarjo untuk sembilan Partai Politik (Parpol) yang memperoleh kursi di DPRD belum bisa dicairkan.
Ditemui di kantornya, Selasa (16/05/2023) pagi tadi, Kepala Badan Kesejahteraan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sidoarjo, Mustain Baladan mengakui pencairan dana bantuan parpol (Banpol) tersebut memang terhambat.
Pasalnya ada lebih dari satu parpol yang belum menuntaskan laporan penggunaan dana banpolnya di tahun 2022 lalu. Hanya saja ia tak bersedia menyebutkan nama parpol yang terlambat menyelesaikan kewajibannya itu.
“Nggak enak kalau saya bilang. Pokoknya ada lebih dari satu. Karena itu dana banpol untuk semua parpol di tahun 2023 ini belum bisa dicairkan,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan serta Staf Ahli Bupati Sidoarjo itu.
Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan parpol-parpol tersebut untuk segera menuntaskan pelaporan itu. “Ya komunikasi terus dan Insyaallah dalam waktu dekat sudah bisa terselesaikan,” tukas Mustain yang didampingi stafnya yang membidangi masalah ini.
Jika mengacu pada APBD 2022 lalu, besaran dana banpol yang sudah dikucurkan ke rekning sembilan parpol tersebut lebih dari Rp 5,5 Miliar. “Khusus tahun ini, nilainya bertambah dari Rp 5000 per suara menjadi Rp 10 ribu,” jelasnya.
Dengan begitu alokasi anggaran banpol di APBD 2023 membengkak jadi Rp 10,06 Miliar. Rinciannya, untuk PKB sebesar Rp 3,09 Miliar (16 kursi), PDI Perjuangan menuai Rp 1,88 Miliar (9 kursi), Gerindra Rp 1,57 Miliar (7 kursi) dan PAN Rp 838,6 juta (5 kursi).
Selain itu, PKS mendapatkan Rp 742 juta (4 kursi), Partai Golkar kebagian Rp 730 juta (4 kursi), Demokrat Rp 551 Juta (2 kursi), Nasdem Rp 368,9 juta (4 kursi) dan terakhir PPP yang punya 1 kursi di DPRD Sidoarjo ‘hanya’ kebagian Rp 290 juta.
Sementara itu beberapa pengurus parpol yang dihubungi terpisah melalui wall chat WA-nya mengaku sudah menyelesaikan kewajibannya untuk menyelesaikan laporan penggunaan dana banpol di tahun anggaran 2022 tersebut. Diantaranya Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi.
Kalimat senada juga disampaikan Sekretaris DPD Partai Golkar Sidoarjo, Khoirul Anam dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Sujayadi. “Sudah, LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan-red) juga sudah kami terima,” katanya.(hans/pram)
.jpg)
