Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Oknum Kecamatan Jabon Diduga Lakukan Pungli Untuk Dapatkan Bantuan KURMA

Sunday, October 9, 2022, October 09, 2022 WIB Last Updated 2023-09-13T12:42:20Z

 

Nasuha saat berada ditempat usahanya kolam ikan lele



DNN SIDOARJO - Nasuha (55) Warga Desa Balongtani Kecamatan Jabon merasa terpukul ketika kelompoknya tak masuk dalam list penerima program bantuan Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA). Padahal mereka sangat berharap dapat bantuan itu, untuk menjalankan usahanya yang saat ini mengalami kesulitan permodalan. Hal ini disampaikan Nasuha saat mendatangi kantor Kecamatan Jabon, Jumat (7/10/2022) pagi. 


Nasuha yang datang saat acara sosialisasi penerima bantuan KURMA dikantor kecamatan Jabon itu mendapat perhatian dari peserta yang hadir. Saat itu Camat Jabon, M. Aziz Muslim beserta seluruh kepala desa Se-kecamatan Jabon mengadakan rapat koordinasi tentang bantuan KURMA tersebut.


"Saya datang kesini untuk menanyakan seperti apa sih kriteria yang berhak mendapatkan bantuan KURMA itu, sebab kalau memang kriterianya seperti yang ada di pengumuman pengumuman itu, kelompok saya ada semua (sesuai kriteria-red) itu, lalu kenapa kok ditolak, apa alasannya," Tandasnya.


Lebih lanjut, Nasuha yang mempunyai usaha jamur Krispy dan budidaya ikan lele ini menambahkan selama ini dirinya dipanggil berulang ulang oleh oknum pegawai Kecamatan Jabon dengan alasan untuk melengkapi berkas yang kurang, namun ujung ujungnya saya dimintai uang yang katanya untuk memuluskan mendapat bantuan KURMA ini. 


"Saya itu bolak balik di panggil oleh staf Kecamatan itu, dimintai uang yang katanya buat foto kopi lah, buat bayar orang dalam biar lancar, saya sih manut saja yang penting bisa dapat bantuan itu, untuk itu saya tarik urunan kesemua kelompok saya," Ujarnya.


Akibat kejadian itu Nasuha saat ini sering mengurungkan diri karena malu bertemu tetangga dan kelompoknya.  Untuk itu dia berharap agar pihak Kecamatan Jabon bisa langsung memberikan penjelasan terkait hal ini ke kelompoknya. 


"Saya minta pak Camat atau pihak terkait bisa memberikan penjelasan yang transparan dan terbuka terkait hal ini, sebab banyak beredar rumor kalau yang mendapatkan bantuan KURMA ini adalah kelompok kelompok yang dekat dengan pendopo," pungkasnya.


Sementara itu Camat jabon, Muhamad Aziz Muslim ketika dihubungi melalui selulernya terkait hal ini, belum mengangkat HP nya meski bernada dering sampai berita ini ditayangkan.(Hans/Pram).

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280