Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Sakit Parah, Santri Miskin Asal Malang Nyaris Tak Bisa Berobat di Sidoarjo

Wednesday, August 17, 2022, August 17, 2022 WIB Last Updated 2022-08-17T06:14:15Z

Bintang Pamungkas yang terbaring sakit di kamar kosnya.



DNN, SIDOARJO - Muhammad Bintang Samodra terkulai lemas di dalam kamar kosnya di Desa Jati Utara Kecamatan Sidoarjo. Tubuh warga Malang itu kurus kering dan hanya bisa terlentang di tempat tidurnya. 


Orang tua Bintang,  tak mampu membawa berobat ke rumah sakit lantaran keterbatasan biaya. Ibunya, Ayu Rahastya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sedangkan ayahnya, Dony Agus memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya dari hasil berjualan nasi goreng.


Selama ini Bintang tinggal di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al Ikhlash, di Desa Jati Utara. Namun karena penyakit yang dideritanya, pihak pondok memulangkannya karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Hal ini disampaikan pengurus Ponpes, H. Ali Imron ketika dikonfirmasikan melalui selulernya, Selasa (16/08/2022) malam. "Anak ini sebelumnya mondok di tempat saya, karena sakit saya minta orang tuanya untuk menjemput," ujar Imron.


Bintang yang kini sudah mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo.


Imron juga menambahkan, bocah berumur 7 tahun ini sudah lama sakit. Oleh orang tuanya, Bintang sempat dibawa berobat ke klinik. Namun karena keterbatasan dana, orang tuanya tidak mampu membiayai hingga akhirnya Bintang terpaksa dibawa pulang paksa. "Sempat dibawa berobat, namun karena bukan warga Sidoarjo, ya harus bayar mandiri," ungkapnya.


Menurut Imron, ia pernah  meminta bantuan ke seorang pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Sidoarjo agar bisa berobat gratis di Rumah Sakit Sidoarjo. Namun politisi tersebut mengaku tidak berani memberikan bantuan karena Bintang bukan warga Sidoarjo.


Meski begitu, Imron terus berusaha mencarikan solusi untuk mengobati Bintang. "Tadi saya minta tolong sama Abah Dhamroni (Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo-red) dan Alhamdulillah bisa langsung ditangani," ujarnya. 


Pernyataan itu diamini Kepala Desa Jati, M. Ilham. Sesuai dengan arahan Dhamroni Chudlori, iapun membuatkan rekom ke Dinas Sosial agar bisa segera mendapatkan penanganan medis  di RSUD Sidoarjo. “Sekarang ini ia sudah dirawat disana," pungkasnya.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280