Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Proyek FR Aloha - Buduran Mulai Dikerjakan, Namun Pembebasan Lahan Belum Kelar

Friday, August 12, 2022, August 12, 2022 WIB Last Updated 2022-08-12T11:42:23Z

 

Titik Pengerjaan Proyek Yang Baru Dikerjakan di Desa Tebel, Gedangan



DNN, SIDOARJO - Sampai pertengahan bulan Agustus 2022 ini pembebasan lahan untuk proyek Frontage Road (FR) Aloha - Buduran belum kelar. Akibatnya proyek pembangunan jalan sepanjang 3,1 Km itu belum bisa digarap seluruhnya. 


Dari pengamatan awak media dilapangan, hanya ada satu unit alat berat Hydraulic excavator/bego yang beroperasi di sebelah Utara bekas pasar Desa Tebel. Camat Gedangan, Inneke Dwi Setiawati ketika dikonfirmasi di kantornya, Jumat (12/08/2022) pagi tadi mengatakan, saat ini masih ada dua bidang lahan yang belum bisa dituntaskan pembebasannya. Yaitu di Sawotratap dan satu bidang lainnya di desa Gedangan. Sedangkan untuk 10 bidang lainya sudah disetujui oleh pemiliknya namun belum dibayar oleh dinas PU BMSDA.


"Jumat pekan lalu, semua pemilik lahan diundang ke BPN untuk musyawarah dan tandatangan hasil appraisal. Pemilik lahan rata-rata sudah menyepakati dan tinggal tunggu pembayarannya saja," ungkapnya.


Berkenaan dengan dua bidang lahan yang belum bisa dibebaskan sampai detik ini, camat lulusan STPDN ini akan berusaha menggunakan cara-cara yang humanis dalam melakukan pendekatan pada warga pemilik lahan. 


"Saya akan tetap melakukan pendekatan kepada pemilik tanah yang masih ngotot. Kalau saya sih berharap penyelesaian tidak sampai ke pengadilan," ujar Inneke. 


Berdasarkan data yang tertulis di lpse.sidoarjokab.go.id, tender penggarapan jalan tersebut dimenangkan PT Jaya Etika Teknik dengan nilai kontrak Rp 47,5 miliar. Perusahaan Jasa Kontruksi yang beralamat di Jl. Ketintang Baru Selatan VII No. 6 itu menyisihkan 78 peserta lelang lainnya.


Sesuai timeline, kontrak kerja tender ini harusnya sudah ditandatangani paling lambat 24 Juni lalu. “Targetnya 180 hari kerja sudah selesai,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Sidoarjo,  Dwi Eko Saptono beberapa waktu lalu.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280