Bupati Muhdlor didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, Usman meninjau fasilitas RSUD Sibar yang baru diresmikannya.
DNN, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengakui kelengkapan medis di RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) memang belum lengkap. Meski begitu ia mengatakan fasilitas kesehatan di Kecamatan Krian tersebut sudah siap memberikan layanan yang prima pada masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya sebelum meresmikan operasionalisasi RSUD Sibar, Rabu (24/08/2022) siang tadi. Ia berharap dalam tiga atau empat tahun ke depan, rumah sakit bertipe C itu sudah bisa naik kelas menjadi tipe B.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasihnya pada pihak-pihak yang membantu mewujudkan fasilitas kesehatan yang selesai dibangun di akhir tahun 2021 tersebut. Diantaranya pada DPRD Sidoarjo.
Ia berharap nantinya akan ada lagi rumah sakit kelas C lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Dengan begitu keberlangsungan pemerataan pembangunan bidang kesehatan di kota delta akan terus berlanjut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman menjelaskan ada beberapa layanan kesehatan yang dimiliki RSUD Sibar. Diantaranya ruang IGD yang dilengkapi triase, resusitasi serta ruang tindakan dan ruang observarsi, obstetri neonatal emergensi komprehensif.
Selain itu rumah sakit tersebut juga membuka beberapa klinik yang digawangi 14 orang dokter spesialis. Diantara klinik penyakit dalam, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis bedah umum dan spesialis obstetri dan ginekologi, spesialis bedah tulang serta klinik spesialis anak dan gigi.
"Uuntuk layanan penunjang, terdapat instalasi laboratorium patologi klinik, instalasi farmasi, instalasi CSSD, ambulan dan informasi komunikasi," katanya sebagaimana dikutip dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sidoarjo.
Bukan hanya itu, menurut drg Syaf, persediaan obat dan bahan medis habis pakai dan non habis pakai di RSUD Sibar juga sudah tersedia lengkap. "Obat untuk spesialis obgyn, ortopedi, bedah umum, anak, jantung dan pembuluh darah dan ICU serta anastesi sudah siap sesuai formularium yang disusun di RSUD Sidoarjo Barat," ucapnya.
Acara Grand Launching itu sendiri juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi dan Forkopimda Sidoarjo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono serta para camat dan jajaran pejabat eselon II lainnya di lingkungan Pemkab Sidoarjo.(hans/pram)
