Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Tim Abdimas Umsida dan Aisyiyah Sidoarjo Galakkan Urban Farming Dan Digital Marketing

Wednesday, March 23, 2022, March 23, 2022 WIB Last Updated 2022-03-23T04:33:24Z

 

Para peserta pelatihan urban farming dan digital marketing. (Foto: dok ist Abdimas Umsida)



DNN, SIDOARJO - Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggandeng Aisyiyah Sidoarjo untuk menggalakkan urban farming dan digital marketing di kalangan masyarakat.


Salah satunya adalah melalui pelatihan yang diselenggarakan pada Sabtu (19/03/2022) lalu. Kegiatan itu dilakukan guna  meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat demi terciptanya ketahanan pangan. 


Menurut Anggota tim Abdimas yang juga tampil sebagai pemateri pada pelatihan itu, M. Abror SP., MM, urban farming merupakan salah satu upaya dalam pemanfaatkan lahan sempit di perkotaan dengan berbagai metode penanaman seperti hidroponik, aquaponik/hidroganik, tambulampot, vertikultur dan sebagainya. 


“Budidaya tanaman ini lahan sempit tidak memerlukan biaya yang banyak dan lahan yang luas. Kita dapat memanfaatkan limbah rumah tangga sebagai pupuk dan juga bahan sekitar yang mudah dijumpai dan tidak sulit dalam pembuatannya,” jelasnya. 


Dalam kegiatan tersebut tiap-tiap peserta diberi beberapa bibit tomat dan terong serta benih kangkung dan pakchoy untuk ditanam di rumah masing-masing. 


Selanjutnya produk pertanian tersebut bisa dipasarkan dengan memanfaatkan digital marketing yang teknik dan tata caranya dijelaskan oleh Alfianita Febri RJ yang hadir sebagai pemateri kedua dalam pelatihan tersebut.


Sementara itu Ketua Abdimas Umsida, Ade Eviyanti, S.Kom., M.Kom berharap melalui pelatihan ini masyarakat dapat bercocok tanam di lahan yang terbatas serta mendapatkan tambahan penghasilan. 


Selanjutnya, upaya pembinaan juga terus dilakukan melalui grup whatsapp sebagai wadah bagi masyarakat untuk konsultasi dan monitoring evaluasi. Kegiatan ini diharapkan akan berlanjut sebagai salah satu upaya menambah pendapatan perkapita masyarakat.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNj5-ZAvcT-9iIFlu_km3yh0_IaIxL-uRp7XywnOxuvvkr12MBmNDLDoYO1-MyFPIHdipkG_g20QK1i4rLINfeoyIAmPow8QCRl2MdOSHBLINCxC0WutJLAlmN5cjigUHfuSiVQuDMfLIWwCvHzNWfup4l5TaECdpXhQwuwuLsC_kmxBsjUTDElycYrco=s1431

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280