 |
| Kegiatan pelatihan operasionalisasi SIPRAJA yang diikuti perangkat desa se Sidoarjo |
DNN, SIDOARJO – Sedikitnya 258 orang perangkat dan operator desa dari 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo hadir dalam acara Penguatan Kapasitas Kewilayahan SIPRAJA 2021 yang digelar Kamis-Jumat (09-10/12/2021) di salah satu hotel berbintang 5 di Surabaya.
Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, Asmara Hadi menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan para operator desa agar bisa menjalanakan tugas dan fungsinya dalam mengoperasionalkan aplikasi Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (SIPRAJA).
“Rencananya kami akan melaunching fitur-fitur baru dalam aplikasi SIPRAJA tersebut pada 27 Desember mendatang. Karena itu semua operator desa harus sudah siap, termasuk mentransfer ilmu pada masyarakat agar bisa memanfaatkan aplikasi ini,” katanya.
Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, peserta mendapatkan pelatihan terkait tatacara Entri Data Kependudukan serta updating SKTM Online. Selain itu mereka juga mengikuti pemaparan yang disampaikan beberapa narasumber.
Diantaranya tentang Penguatan Digitalisasi Pelayanan Kewilayahan yang disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Sidoarjo, Ainur Rahman. Juga tentang Layanan Administrasi Pernikahan Dan Perceraian Secara Digital SIPRAJA-SIMKA.
Selain itu para peserta juga mendapatkan materi tentang Integrasi SKTM Online & penjelasan tentang program UHC yang disampaikan pimpinan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dan Kepala Dinas Sosial.
Sementara itu panitia pelaksana kegiatan itu, Vira Krida Murti Laksmi yang ditemui terpisah menjelaskan pelatihan ini dilakukan dalam dua gelombang yang masing-masing diikuti perangkat desa dari sembilan kecamatan.
“Gelombang pertama sekarang dan besok. Sedangkan gelombang 2 akan dilakukan Senin dan Selasa pekan depan di tempat yang sama. Namun bagi yang belum bisa mengikuti, bisa menghubungi kami di bagian Pemerintahan. Kami siap memberikan pelatihan,” jelasnya.
Disebutkannya, di gelombang pertama kali ini diikuti 80% dari jumlah desa. Ia berharap seluruh desa di 9 kecamatan berikutnya bisa mengirimkan tenaga Operator pelayanan administrasinya untuk mengikuti pelatihan ini.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, baik operator desa maupun masyarakat bisa memanfaatkan sepenuhnya aplikasi ini untuk mempermudah proses pengurusan dokumen-dokumen kependudukan mereka,” tambah Vira.
Disisi lain, beberapa peserta pelatihan yang sempat ditemui berharap aplikasi SIPRAJA ini bisa terus dikembangkan fitur-fiturnya sehingga bisa mencakup seluruh layanan administrasi yang dibutuhkan masyarakat. Termasuk layanan kepengurusan sertifikat tanah dan lahan.(hans/pram)
