DNN, SIDOARJO — Jum'at (10/11/2023) pagi tadi, Camat Buduran, Syamsu Rizal akhirnya melantik Akhmad Mubarok sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa Sidokepung pasca pengunduran diri Elok Suciwati. Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Buduran itu akan memegang jabatan tersebut hingga terpilihnya Kades definitif.
Pelantikan yang digelar di pendopo desa Sidokepung itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Mulyawan, jajaran Forkopimka Buduran, Kepala KUA Buduran, Nur Fatihin, BPD dan tokoh masyarakat Sidokepung.
Dalam sambutannya Syamsu Rizal menyatakan pihaknya baru menerima SK pengangkatan PJ Kades Sidokepung tersebut pada Kamis (09/11/2023-red) kemarin, dan hari ini langsung ia lantik.
"Saya minta kepada PJ Kades Sidokepung yang baru dilantik untuk segera meningkatkan akselerasi dan akurasi dalam rangka mencapai target yang sudah diterapkan dalam RKP tahun 2023 ini," ujarnya.
Selain itu Syamsu Rizal juga meminta PJ Kades Sidokepung agar segera menyesuaikan diri dengan perangkat desa, BPD dan masyarakat Sidokepung untuk menjalankan program-program yang sudah ditetapkan.
"Tidak mungkin PJ Kades ini bekerja sendiri. Untuk itu saya minta kepada semua stakeholder khususnya perangkat desa agar bisa mendukung dan membantu PJ Kades menuntaskan program kerjanya di tahun 2023 ini," tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Akhmad Mubarok menyatakan komitmennya segera menyusun RKPDes, Musdes termasuk juga menyusun APBDes untuk tahun 2024 nanti.
"Saat yang menjadi prioritas kami adalah menuntaskan program kerja di anggaran perubahan tahun 2023 ini, sebab kita hanya punya waktu efektif satu bulan saja," ujarnya.
Karena itu mantan Sekcam Wonoayu ini menandaskan akan segera melakukan konsolidasi dengan perangkat dan BPD. "Setelah itu, InsyaAllah kami akan silaturahmi ke tokoh dan masyarakat Desa Sidokepung biar nanti bersatu semua dari mulai RT, RW, Institusi dan lembaga. Semua akan kita satukan supaya tidak ada su'udzon untuk membangun Sidokepung lebih terbuka sesuai regulasi yang berlaku," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dan lembaga desa Sidokepung sempat meminta pada Camat Buduran agar sisa 6 bulan masa jabatan pemerintahan Sidokepung yang di tinggalkan Elok Suciati dilanjutkan sekretaris desa sebagai Plt. Namun tuntutan tersebut ditolak lantaran tidak mempunyai dasar regulasi. Akibatnya suara anggota BPD Sidokepung pun terpecah hingga saat ini.(hans/pram)
