Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Sudah Tergarap 70%, BPN Sidoarjo Targetkan PTSL 2023 Tuntas Akhir Desember Nanti

Thursday, September 21, 2023, September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-21T08:35:15Z

Dokumentasi saat pendaftaran PTSL di Desa Sidokepung beberapa waktu lalu




DNN SIDOARJO – Beberapa kepala desa yang mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini mengaku galau. Pasalnya mereka terus menjadi sasaran warganya yang datang ke balai desa untuk menanyakan progres program prioritas pemerintah pusat tersebut. 


Salah satunya Kepala Desa (Kades) Dukuh Tengah Kecamatan Buduran, Khusnul Arofiq. Ia bilang, dari kuota 800 bidang, yang berkas persyaratan berhasil diajukan secara lengkap sebanyak 797 bidang. "Ada tiga bidang pemohon yang tidak bisa melengkapi, selebihnya alhamdulillah beres. Untuk selanjutnya kami menunggu petunjuk dari BPN," tuturnya. 


Hal senada juga disampaikan Kades Sidokepung, Elok Suciati. Ia yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/09/2023) tadi pagi mengaku sempat mendapat informasi adanya rencana aksi demo yang akan dilakukan beberapa warganya terkait isu program PTSL di Sidokepung yang dibatalkan oleh BPN. 


"Saya kaget saat ada beberapa wartawan yang menghubungi saya terkait hal itu. Padahal di wilayah kami aman-aman saja dan kondusif," ujar kades dua periode yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Kabupaten Sidoarjo tersebut. 


Irman Tanu, Humas BPN Sidoarjo.


Oleh karena itu Elok meminta kepada warganya agar tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. "Saya percaya warga Sidokepung sudah sangat dewasa menyikapi hal-hal semacam itu. Saya berharap bisa  mengakhiri masa jabatan saya ini dengan baik dan tidak meninggalkan persoalan apapun, termasuk soal PTSL ini," pungkasnya.


Sementara itu Humas BPN Sidoarjo, Irman Tanu yang dihubungi melalui selulernya, Kamis (21/09/2023) pagi tadi memastikan program PTSL di kota delta berjalan sesuai target dan tidak ada desa yang dibatalkan. 


Ia mengatakan sampai saat ini progress penggarapan berkas-berkas PTSL yang diajukan warga sudah mencapai 70%  dari total keseluruhan desa yang mengikuti program ini. "Tahun 2023  ini ada 33 desa dengan jumlah 34.217 bidang. Target kami, tuntas di Desember tahun ini," tandas Irman.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280