Reporter; Mohammad Handoko
Editor ; Ayu Yalu paspaningtyas
DNN, SIDOARJO - RATUSAN WARGA DESA KEMANGSEN, KECAMATAN BALONGBENDO, MENGGELAR AKSI UNJUK RASA, DI DEPAN KANTOR DESA SETEMPAT, RABU 22 PEBRUARI 2023 PAGI TADI.
MEREKA MENUNTUT KEPALA DESANYA TRANSPARAN, TERKAIT PROYEK PENGURUKAN, DI LAHAN MILIK PT PANCA GRAHA INDONESIA, ATAU PT PGI.
KOORDINATOR AKSI, YOYOK WIDIYANTO MENGATAKAN, AKSI INI SEBAGAI BENTUK AKUMULASI KEKECEWAAN PADA KEPALA DESA KEMANGSEN, ABDUL ROUF, YANG DIANGGAP MENGABAIKAN MASUKAN WARGA.
MENURUTNYA, WARGA DAN BPD SUDAH BERKALI-KALI MENGINGATKAN KADES, AGAR LEBIH DULU MELAKUKAN SOSIALISASI, SEBELUM DILAKUKAN PENGURUKAN, NAMUN TIDAK PERNAH DIHIRAUKAN.
BAHKAN AKIBAT KETIDAK TEGASAN KEPALA DESA INI, LIMA WARGA DESA KEMANGSEN HARUS MENGHADAPI PROSES HUKUM, AKIBAT MELAKUKAN AKSI DEMO DAN MEMAKSA PT PGI MENGHENTIKAN KEGIATAN PENGURUGAN TERSEBUT.
SEMENTARA ITU, ABDUL ROUF MEMBANTAH TUDINGAN PARA PENGUNJUK RASA.
MENURUTNYA, PT PGI SUDAH MELAKUKAN SOSIALISASI PADA WARGA, YANG TERDAMPAK LANGSUNG PROYEK PENGURUKAN TERSEBUT, DENGAN MENDATANGI MEREKA SATU PERSATU.
DALAM AKSI ITU, SEMPAT DILAKUKAN PERTEMUAN ANTARA KEPALA DESA, PIHAK PT PGI DAN PERWAKILAN WARGA.
WARGA TETAP MENUNTUT PT PGI, UNTUK MENGHENTIKAN SEMUA KEGIATAN DI PROYEK TERSEBUT, HINGGA ADA KESEPAKATAN BERSAMA.
NAMUN MEREKA BELUM MENEMUKAN KATA SEPAKAT, LANTARAN PIHAK PT PGI, YANG DIWAKILI PENGACARANYA, BELUM MEMBERIKAN SIKAP APAPUN.
