DNN, SIDOARJO – Sekitar 1 juta orang yang diperkirakan hadir dalam peringatan 1 Abad NU di GOR Gelora Delta pada 7 Pebruari mendatang berpotensi bakal menimbun Sidoarjo dengan 500 – 600 ton sampah.
“Tenang. Sudah diantisipasi koq,” tukas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig yang ditemui di kantornya, Sabtu (28/01/2023) siang tadi.
Disebutkannya, pihaknya sudah berkordinasi untuk membahas masalah itu dengan panitia kegiatan berskala nasional tersebut. “Mereka sudah siapkan 8.700 ribu orang relawan kebersihan yang dinamakan pasukan semut. Sedangkan kami akan siapkan trash bag (kantong sampah-red) aja,” imbuhnya.
Para relawan itulah yang nantinya akan mengumpulkan sampah-sampah yang berceceran di sekitar lokasi kegiatan. Meski begitu Amig tetap menghimbau pada semua yang hadir untuk tetap membuang sampah di tempat-tempat yang telah disediakan.
Selanjutnya, sampah-sampah yang terkumpul akan diangkut ke TPA Jabon serta Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) yang terdekat dengan tempat-tempat berkumpulnya massa. Diantaranya di Siwalan Panji, Bluru Kidul, Banjar Bendo dan Lingkar Timur.
“Secara lisan sudah kami komunikasikan dengan pengelola TPST dan TPS3R itu. Nanti kami akan dihitung kemampuan masing-masing TPST untuk menerima pasokan sampah tersebut,” tambah mantan Kepala Dinas Perhubungan itu. Amig juga memastikan sampah-sampah tersebut tidak sekedar dipindahkan namun sekaligus diolah.
Untuk pengangkutannya, DLHK sendiri sudah menyiapkan aneka bentuk dan ukuran kendaraan. Mulai dari truk besar, pick up serta sepeda motor beroda tiga. “Rencananya Pemkab Gresik juga akan membantu kami dengan meminjamkan 20 - 30 truk pengangkut sampah,” imbuhnya.
Disisi lain, Amig juga menginformasikan tentang penyediaan urinoir yang sudah pasti sangat dibutuhkan jamaah NU dari berbagai kota dan propinsi di Indonesia yang akan hadir di Sidoarjo dalam acara tersebut.
Menurutnya, semua fasilitas pemerintah di kota delta, diantaranya kantor-kantor Pemkab dan instansi vertikal, masjid-masjid dan sekolah juga sudah diinstruksikan untuk menyiapkan sarana toiletnya bagi para jamaah.
“Tentunya partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo akan sangat berarti untuk menghormati para tamu dari seluruh Indonesia tersebut” pungkas Amig.(pram/hans)
