DNN, SIDOARJO – Meski baru berusia delapan tahun, namun Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang bernaung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) sudah mendapatkan predikat Unggul.
Standar akreditasi yang membanggakan bagi segenap civitas akademika Unusida itu disematkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) tepat pada peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2022 lalu. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 764/SK/LAMDIK/Ak/S/XI/2022.
Bukan hanya itu, beberapa hari sebelumnya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas yang dinaungi PCNU Sidoarjo tersebut juga sukses melakukan lompatan capaian akreditasi menjadi Baik Sekali.
Dalam jumpa persnya yang digelar Rabu (07/12/2022) kemarin, Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUSIDA, Arly Fauzi mengatakan prestasi ini merupakan hadiah dari Allah SWT serta hasil kerja keras yang dilakukan semua unsur di Lembaga Pendidikan Tinggi tersebut.
“Ini merupakan anugerah Allah SWT sehingga kita bisa meraih prestasi yang luar biasa. Kami berharap prestasi di dunia ini juga diikuti amalan yang luar biasa juga di akhirat sehingga ada keseimbangan antara amalan ilmu dan agama,” katanya.
Sementara itu Rektor Unusida, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si menyampaikan terima kasihnya pada seluruh anggota tim yang terlibat atas kerja keras mereka dalam penyiapan barang, dokumen, dan pelaksanaan asesmen lapangan.
Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa budaya kerja yang dibangun di lingkungan prodi-prodi tersebut telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Fatkul berharap pencapaian tersebut bisa menjadi pemicu bagi prodi-prodi lainnya di Unusida untuk bisa mencapai standar akreditasi tertinggi yang ditetapkan lembaga akreditasinya masing-masing.
“Semoga menjadi motivasi bagi civitas academica di Unusida untuk lebih serius dan istikamah mengembangkan dan merencanakan program yang lebih berkualitas dan terstruktur, sehingga menghasilkan alumni yang lebih berkualitas dan memiliki ilmu yang barakah,” tuturnya.
Fatkul menjelaskan hingga saat ini sudah banyak prestasi yang telah diraih perguruan tinggi yang dipimpinnya, baik di level regional bahkan nasional. Diantaranya sebagai PTNU Terbaik Peringkat 1 pada 2020 lalu.
Selain itu Unusida juga berhasil mengantar mahasantrinya untuk meraih berbagai prestasi di berbagai level, baik di bidang akademi maupun non akademik. Bukan hanya itu, beberapa orang mahasiswanya juga sudah berhasil mencatatkan nama mereka sebagai penulis di jurnal-jurnal akademis internasional.
Saat ini pihaknya juga sudah membangun kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di luar negeri. Diantaranya dari Thailand, Taiwan, Malaysia, Singapura, Vietnam dalam lain-lain. “Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan pertukaran mahasiswa dan joint research dengan perguruan-perguruan tinggi di luar negeri tersebut,” tambahnya.
Dekan FKIP Unusida, Nurul Aini, S.Pd., M.Pd menjelaskan ada sembilan kriteria penilaian asesor lapangan untuk akreditasi tersebut meliputi Visi dan Misi, Tata Kelola, Kemahasiswaan, Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan (Kurikulum), Penelitian, Abdimas, Luaran dan Capaian Tridharma.
Namun secara umum capaian akreditasi Unggul ini ditentukan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah dukungan penuh dari alumni serta para user. Selain itu para alumnus Unusida yang langsung terserap di dunia kerja, maksimal 6 bulan setelah mereka diwisuda. Termasuk banyak diantaranya yang dinyatakan diterima sebagai PNS maupun PPPK
“Atas nama FKIP Unusida, kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras tim akreditasi (taskforce) dari masing-masing prodi, mahasiswa, stakeholder, alumni, user serta dukungan dari dinas-dinas terkait dan seluruh civitas academica Unusida yang telah meluangkan waktu, tenaga dan usahanya untuk mewujudkan cita-cita bersama,” jelas Nur Aini.
Dan tentu saja dukungan terbesar ia dapatkan dari jajaran pimpinan Unusida yang sudah mengalokasikan anggaran yang begitu besar untuk memperlengkapi sarana dan prasarana perkuliahan bagi lebih dari 670 mahasiswa di FKIP. Misalnya pengadaan fasilitas laboratorium yang lengkap dan beragam.
Juga pemberian fasilitas khusus bagi para dosen untuk mengikuti pendidikan lanjutan guna meraih gelar doktoral (S3). “Sudah banyak diantaranya dosen-dosen kami yang diundang sebagai pembicara di forum-forum nasional. Selain itu setiap tahunnnya hasil penelitian dari mahasiswa dan dosen juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian dalam bentuk dana hibah,” imbuhnya.
Saat ini Unusida memiliki lima fakultas dengan 12 prodi. Yakni, Fakultas Teknik (Prodi Teknik Lingkungan, Teknik kimia dan Teknik Industri). Juga Fakultas Ekonomi yang terdiri dari Prodi Manajemen dan Akuntansi.
Lainnya adalah FKIP (Pendidikan Bahasa Inggris dan PGSD). Lalu Filkom dengan Prodi Teknik Informatika dan DKV serta Fakultas Agama Islam yang membuka prodi Perbankan Syariah, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). (adv/pram)
.jpg)
