SIDOARJO, DNN – Meski belum memenuhi angka kecukupan rasionya, namun jumlah Puskesmas yang ada di Sidoarjo dan sarana pendukung lainnya saat ini menunjukkan pelayanan kesehatan dasar untuk warga kota delta sudah mendekati ideal.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyebutkan seharusnya Sidoarjo memiliki 41 unit puskesmas untuk melayani 2,064 juta jiwa warga kota delta berdasarkan data Badan Pusat Statistik sebagaimana dipublis dalam Sidoarjo Dalam Angka 2022.
Sementara itu hingga saat ini jumlah puskesmas utama yang dimiliki Pemkab Sidoarjo baru 31 unit. Namun layanan kesehatan dasar itu masih ditunjang dengan 56 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 23 Puskesmas Keliling.
"Pelayanan kesehatan di tingkat dasar ini sangat penting, meski Sidoarjo sudah ada dua RSUD. Idealnya memang di setiap kecamatan punya minimal 2 Puskesmas,” kata Gus Muhdlor sebagaimana dikutip dari siaran Pers Dinas Kominfo Sidoarjo, Jum'at (02/12/2022).
Lebih lanjut Muhdlor mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk memenuhi pelayanan kesehatan dasar bagi warga Sidoarjo hingga mencapai angka ideal. Yakni dengan merencanakan penambahan 10 unit Puskesmas yang akan dibangun di wilayah kecamatan yang padat penduduk.
Khusus untuk kecamatan-kecamatan yang penduduknya paling padat, minimal ada 3 puskesmas. Diantaranya di Kecamatan Waru, Taman, Krian, Buduran dan Kecamatan Sidoarjo. “Infrastruktur kesehatan dasar ini terus akan kami tingkatkan," jelas Bupati Alumnus SMA 4 Sidoarjo itu.
Di tahun 2021 lalu Pemkab sudah membangun 3 Puskesmas baru yang diharapkan sudah akan beroperasi tahun ini. Ketiganya antara lain Puskesmas Wonokasian Wonoayu, Puskesmas Tarik 2, Puskesmas Tambakrejo Waru.
Sedangkan Puskesmas Urangagung 2 masih dalam proses pembangunan dan ditarget rampung akhir Desember 2022 nanti. "Puskesmas Urangangung ditarget rampung akhir tahun ini dan baru akan beroperasi pada tahun 2023,” tambah Gus Muhdlor.
Saat ini Bupati Sidoarjo mendorong peningkatan standar pelayanan kesehatan yang prima di semua puskesmas. Yakni dengan memberikan pelayanan yang berorientasi pada simpati dan empati terhadap masyarakat dan layanan yang cepat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemetaan sumber daya manusia. Tujuannya untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas, pustu dan puskemas keliling.
Fenny menambahkan, jumlah puskesmas yang melayani rawat inap ada 14 Puskesmas, dan 16 unit lainnya baru bisa melayani rawat jalan. "Sekarang kita maksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di 30 puskesmas, 56 Pustu dan 23 puskesmas keliling itu," pungkas Fenny.(adv/pram)
.jpg)
