Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Begini Hasil Evaluasi Kinerja DPRD Sidoarjo 2022

Monday, December 26, 2022, December 26, 2022 WIB Last Updated 2022-12-26T11:30:54Z

 

Ketua DPRD Sidoarjo, H. Usman M Kes



DNN, SIDOARJO - DPRD Sidoarjo akan meningkatkan kualitas kesepahaman dengan Pemkab dalam hal kelengkapan dokumen-dokumen Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan pihak eksekutif. 


"Salah satu kendala terhambatnya penyelesaian beberapa perda di tahun ini karena masalah belum terpenuhinya syarat dokumen, khususnya naskah akademik," jelas Ketua DPRD Sidoarjo, Usman yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/12/2026) siang tadi. 


Hal itulah yang saat ini terus dikomunikasikan pimpinan DPRD dengan pihak eksekutif agar prosentase penuntasan pembahasan Raperda di tahun 2023 mendatang, bisa lebih baik dibanding tahun ini. 


"Secara umum capaian kami dalam pemenuhan fungsi legislasi tahun ini sudah bagus. Sekitar 80 persen lah. Sisanya ya karena memang adanya kendala-kendala itu tadi, " tambah legislator PKB itu. 


Selain itu pihaknya juga terkendala regulasi dalam PP 12/2018 yang membatasi pembentukan pansus untuk membahas raperda-raperda itu. "Kami hanya boleh membentuk empat pansus sekaligus sesuai jumlah komisi. Tapi masalah itu bisa kami atasi," tandas Usman lagi. 


Lebih lanjut diterangkannya, yang terpenting semua perda yang bersifat urgen serta yang punya skala prioritas tinggi terkait tata kelola pemerintahan dan berdampak langsung pada masyarakat sudah bisa diselesaikan sesuai target terpasang. 


"Saya mewakili pimpinan dewan mengucapkan terimakasih pada seluruh teman-teman, khususnya pimpinan AKD (Alat Kelengkapan Dewan-red) atas kerjasamanya selama ini. Semoga kebersamaan ini tetap berlanjut sampai akhir masa jabatan," ucap Usman. 


Selanjutnya ia juga minta pada pimpinan dan anggota komisi untuk kian giat melakukan fungsi pengawasan terhadap kinerja eksekutif, namun tetap berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan. 


Usman juga mendorong rekan-rekannya di lembaga legislatif untuk lebih intens menjalin komunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) rekanan komisinya agar masalah-masalah yang terjadi selama ini tidak terulang di tahun depan. 


Misalnya permintaan data oleh komisi yang tak segera dipenuhi OPD seperti yang dialami hampir semua komisi. "Saya pikir tinggal caranya saja. Jika ada komunikasi yang baik, tidak akan ada halangan. Kata kuncinya adalah, mari belajar dari tahun 2022 untuk menjadi lebih baik di tahun depan," pungkasnya.(pram/Hans)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280