Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Pemkab Sidoarjo Lanjutkan Program ‘Sidoresik’

Saturday, November 26, 2022, November 26, 2022 WIB Last Updated 2022-11-26T09:07:44Z

 

Ning Sasha saat menyampaikan uraiannya dalam sosialisasi Program Sidoresik.




DNN, SIDOARJO – Pemkab kembali melanjutkan program Sidoresik berupa revitalisasi fungsi sungai yang digagas Ketua TP-PKK Kabupatan Sidoarjo, Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor. Jum'at – Sabtu (25-26/11/2022), program ini disosialisasikan di Golden Tulip Hotel Batu. 


Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan program ini merupakan salah satu dari 17 program prioritas Bupati Gus Muhdlor dan Wakil Bupati H. Subandi. Tujuannya untuk perluasan ruang terbuka hijau, revitalisasi sungai dan revolusi manajemen sampah.


Melalui program tersebut diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan sungainya. Karena itu semua elemen masyarakat di kota delta dilibatkan, salah satunya TP-PKK kabupaten sampai desa. 


Selain itu peran pihak swasta juga sangat dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang bersinggungan dengan lingkungan dapat menyalurkan CSR-nya untuk mendukung program tersebut. Kedepan lanjut Dwi, program itu akan berlanjut dengan konsep yang akan dituangkan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo. 


"Dengan inovasi dari ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan swasta diharapkan kegiatan Sidoresik akan mempercepat terwujudnya salah satu dari 17 program prioritas bupati dan wakil bupati Sidoarjo khususnya dalam merevitalisasi sungai," tambah Dwi. 


Sementara itu Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor menyampaikan inovasi Program Sidoresik muncul untuk menjaga lingkungan khususnya sungai. Inovasi harus disertai kolaborasi untuk dapat menjalankan program tersebut. 


Dikatakannya suatu program akan sangat berat jika tidak ada kolaborasi. Apalagi PKK sebagai motor penggerak dari bawah, sangat membutuhkan sinergi dengan pemerintah untuk berjalan bersama mensukseskan program tersebut. 


"Seperti apa yang dikatakan bupati bahwa politik partisipatif itu harus mulai ditumbuhkan di Sidoarjo, dimana ada rasa untuk sama-sama saling memiliki aset daerah yang ada, khususnya disini adalah sungai. Akan lebih baik jika yang menjaga sungai itu adalah mereka yang tinggal di lingkungan terdekat yang bisa menjaga dan mengontrol sungai," jelasnya.


Perempuan yang akrab dipanggil Ning Sasha itu mengatakan program Sidoresik akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sungai.  Bagaimana menjaga sungai tetap bersih dan sehat serta enak dipandang mata dan juga bisa bermanfaat setelah direvitalisasi fungsi kali menjadi tujuan program ini. 


"Akan ada pembetukan kader peduli sungai di setiap desa karena capaian keberhasilan Sidoresik tidak akan berjalan terus tanpa adanya partisipasi warga untuk terus menjaga kebersihan, keindahan sungai,"ujarnya. 


Ning Sasha mengatakan kader sungai yang dibentuk berasal dari kader PKK. Tugasnya mengkontrol pelaksanaan Sidoresik tetap berjalan baik. Ia berharap program tersebut juga terus didukung kebijakan pemerintah desa. Salah satunya dengan terus berinovasi memajukan wisata sungai dan peningkatan geliat ekonomi masyarakat disekitar sungai. 


Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig dalam paparan materinya mengajak masyarakat untuk bisa manejemen sampah, mengolah sampah serta memanfaatkan sampah. Sedangkan Ketua Lintang Songo Foundation Dimas Zakaria lebih menekankan bagaimana sungai bisa menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan pendapatan warga sekitar dengan menjual aneka macam produk UMKM khususnya olahan makanan. 


Selain Ning Sasha, sosialisasi program Sidoresik kali ini juga menghadirkan Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, serta Ketua Lintang Songo Foundation yang juga aktivis peduli lingkungan, Dimas Zakaria.(adv/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280