DNN, SIDOARJO – Sampai hari ini, Jumat (25/11/2022) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber daya Air (PU BMSDA) belum melaksanakan perintah Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi untuk memperbaiki jembatan di Desa Prasung Kecamatan Buduran yang rusak.
Informasi itu disampaikan Kepala Desa Prasung, Syafi'i yang dihubungi melalui selulernya pagi tadi. “Jangankan diperbaiki, sampai sekarang ini belum ada orang Dinas (PU BMSDA-red) yang menghubungi saya,” tandasnya.
Padahal pihaknya sudah menyiapkan jalur darurat di sisi timur sebagai alternatif jika jembatan lama yang ambles itu nantinya dibongkar. “Kami sudah lakukan itu agar arus lalu lintas tidak terganggu. Dananya murni dari desa," ungkap Syafi’i.
Ia juga menambahkan jembatan darurat yang dibangun atas inisiatif warganya tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. "Untuk roda empat tidak bisa melintas. Rencananya kami akan berkoordinasi dengan dinas agar membuat jembatan sementara yang lebih kokoh agar bisa dilintasi mobil kecil," tambahnya.
Sayangnya hingga saat ini Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono yang dihubungi melalui WA-nya belum berkomentar terkait hal ini. Pertanyaan yang disampaikan ke wall chat-nya belum dijawab sampai berita ini ditayangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat menggelar Sidak pada Selasa, (22/11/2022) lalu Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi langsung memerintahkan Kepala Dinas PU BMSDA untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut.
Pasalnya, kerusakan jembatan tersebut diakibatkan masifnya penggurukan proyek perumahan di wilayah itu. Selain itu truk tangki air yang bermuatan melebihi tonase sehingga mengakibatkan Jembatan tidak kuat menahan beban. Kerusakan Jembatan ini dikeluhkan masyarakat yang sering menggunakan akses jalan tersebut karena juga sering terjadi kecelakaan.(Hans/Pram)
