Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Cemari Lingkungan, Warga Ngelom Minta Pasar Unggas Sepanjang Ditutup

Thursday, November 17, 2022, November 17, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T12:38:14Z

Emak-emak warga Ngelom membentangkan poster tuntutan penutupan Pasar Unggas Sepanjang.



DNN, SIDOARJO – Warga Kelurahan Ngelom Kecamatan Taman mendesak Pemkab Sidoarjo menutup Pasar Unggas Sepanjang. Tuntutan itu disampaikan dalam aksi unjukrasa yang mereka lakukan Kamis (17/11/2022) pagi tadi.


Dalam aksinya tersebut, warga membawa keranda mayat dan spanduk tuntutan serta orasi. Sebelumnya para pengunjukrasa yang sebagian besar diantaranya adalah emak-emak itu juga menggelar Istighosah di makam Mbah Dirjo Joyo Ulomo yang berada di dalam lokasi Pasar Unggas tersebut.


Salah seorang warga setempat, Wawan Leak mengatakan aksi tersebut merupakan wujud puncak kejengkelan mereka. Pasalnya aktivitas pemotongan unggas di pasar tersebut dinilai telah mencemari lingkungan karena limbahnya langsung dibuang ke sungai yang mengalir di dekat pemukiman warga.

Salah satu peserta aksi emak emak bentangkan tulisan tuntutanya


Dijelaskannya, sebenarnya sudah sering digelar pertemuan antara warga dengan pihak pasar maupun dengan anggota DPRD Sidoarjo. Namun hingga saat ini mereka melihat belum ada langkah nyata yang dilakukan untuk menuntaskan masalah ini. 


“Kami menganggap Pemkab melakukan pembiaran,” tandas Wawan. Padahal menurutnya pencemaran yang terjadi disana juga bisa dikategorikan sebagai kejahatan lingkungan sekaligus ketidakadilan bagi warga Kelurahan Ngelom.


”Kami menuntut Pasar Unggas dan rumah pemotongan unggas ini ditutup. Jika tuntutan kami ini tidak ditanggapi, kami akan melakukan aksi lanjutan dan akan gulirkan perlawanan di manapun," ancam Wawan.(hans/pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280