Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Warga Dusun Mlaten Tolak Akses Pembangunan Perum Citra Garden

dnnmedia.net
Friday, September 9, 2022, September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T12:22:00Z
Lokasi Akses Pembangunan Perum Citra Garden yang dijaga Satpol PP



DNN, SIDOARJO - Sejumlah warga Dusun Mlaten Desa Sidokepung Kecamatan Buduran melakukan aksi penolakan penertiban bangunan liar yang bakal dijadikan akses untuk pembangunan perumahan Citra Gerden, Jumat (09/09/2022) pagi tadi.


Menurut warga, apa yang dilakukan pihak pengembang perumahan Citra Gerden tidak sesuai kesepakatan awal. Ketua RT 26 Dusun Mlaten, Salim mengaku jika pada kesepakatan awal, akses untuk pembangunan perumahan akan dilewatkan sebelah timur jembatan yang menghubungkan Dusun Mlaten (Desa Sidokepung) dan Desa Entalsewu.


Namun, hari ini berubah tidak sesuai dengan kesepakatan, dengan membuka akses jalan sebelah barat sungai yang akan digunakan sebagai jalan utama pembangunan perumahan.


"Belum ada kesepakatan soal ini. Kalau bicara terdampak warga sekitar pasti terdampak. Harusnya dibicarakan dan ditentukan dulu kesepakatannya," ujar Salim.


Ia juga mengaku banyak menerima keluhan warga soal kompensasi yang diminta lantaran merasa terdampak dalam pembangunan itu nantinya.

"Banyak warga yang mengeluh juga mas soal kompensasi," imbuhnya.


Hal senada juga diungkapkan, Arifin pemuda Dusun Mlaten ini mengaku keberatan jika kendaraan besar untuk pembangunan perumahan dilewatkan sebelah barat sungai avur karena sangat berdekatan dengan rumah warga.


"Ya keberatan mas. Janjinya diawal kan dilewatkan sebelah timur, sekarang kok jadi sebelah barat kan ini sangat berdekatan denga rumah warga," ungkapnya.


Sementara itu, Akhmad Effendi pamong Dusun Mlaten Desa Sidokepung ketika dihubungi awak media melalui selulernya sore tadi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan ini dengan mengundang semua warga untuk duduk bersama membahas permasalahan ini agar segera tuntas.


"Malam ini kami akan rapatkan (musyawarahkan-red) bersama warga," pungkasnya.(Hans/Pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280