Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhrD7yx-DdJE6SBDqIT7yYDbFn8AyQ1qCVF6DMmDJMwOGKECtRYGVfcKtttbMd0Ot8qhWSfdv-UHaStsH7PUTdAba0tAq0_Y1z3B7Su3LM7_IUY9t2IvXt5Jn4w6_VGCJTb3iW3KBzB6745tc_-1sTHRX9mW1mAUjYRkq4u8z9OIwDjeJDLBY-MoRRZ=s1600
,

Iklan

Koperasi Rahayu Jatim Bebankan Kredit Macet Senilai Ratusan Juta ke Sales

Wednesday, August 10, 2022, August 10, 2022 WIB Last Updated 2022-08-10T14:46:40Z

Christian Sendy Prayudha, Mantan pegawai koperasi Rahayu Jawa Timur



DNN, SIDOARJO - Korban bank thitil berkedok koperasi yang beroperasi di Kabupaten Sidoarjo mulai bermunculan. Salah satunya adalah Christian Shendy Prayudha, mantan pegawai Koperasi Rahayu Jawa Timur yang sudah bekerja di tempat itu sejak hampir delapan tahun yang lalu.


Saat ditemui di tempat kosnya, di Desa Tebel, Shendy mengaku tak bisa mencari kerja karena ijazahnya ditahan pihak koperasi. "Ijazah saya mulai dari SD sampai SMU ditahan. Alasanya saya punya hutang Rp 170 juta," ungkapnya.


Dijelaskannya, sebenarnya ia tidak pernah meminjam uang ke koperasi itu sepeserpun. Sebagai sales, bilangan rupiah itu berasal dari akumulasi nilai kredit macet yang timbul dari nasabah yang ia dapatkan.


"Kalau ada nasabah saya yang lari atau tidak mau bayar, ya saya yang menanggungnya sebagai pemberi pinjaman, plus dengan bunganya yang 30 persen itu. Jadi terus menumpuk sampai sejumlah itu. Itupun juga sudah saya cicil setiap bulan gajian," ujarnya.


Hal serupa juga dialami lima rekan seprofesinya, yaitu Hilal Mahfudz, Zainal Sampurno, Jaenal Arifin, Maulana Nuruddin, dan Hamada Sharullah yang sampai saat ini masih menganggur. Mereka semua berharap agar pengelola Koperasi Rahayu Jawa Timur bisa mengembalikan ijazahnya untuk mencari pekerjaan, sebab mereka punya keluarga yang harus dinafkahi.


Sementara itu, Ketua komisi B DPRD Sidoarjo, Bambang Pujianto mengatakan Ketua Koperasi Rahayu Jawa Timur, Soegiman berjanji akan menemuinya hari ini, Rabu (10/08/2022). Namun sampai berita ini ditayangkan, yang  bersangkutan tidak bisa dihubungi.


"Waktu kami sidak, dihubungi melalui selulernya, dirinya berjanji akan menemui saya hari Senin kemarin. Tapi karena dirinya masih di Jakarta, jadwalnya diubah jadi hari ini, tapi nyatanya sampai sore gini malah tidak bisa dihubungi," ucapnya jengkel.(Hans/Pram)

Iklan

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiHrXgUblR7J64GKvwk21F1_y_jAnosYVe4N8WJS1ygEoiaQHoD6uC6hOFD7Lj7Nhylelg-_3ysD-haxn-VkxpCbGdWZuisXKGv8drTp8Tge5dE3Ar27KflCOTyCko8Gjr6zU6MGCjNEmRn8hoeQR8-XEVX3C3nRJbjghKk71eIgP6EJkJhm4jEp6V_=s1280

CV DELTA TOUR

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh5qCd9AeFn-lyqVbBcH8rTim07Ay_xbYd6AiaVSQnXSY57S_XnKzbeyqlcuFXemvK5Q0yU-umA4FaH8ThX1Gut8vyjVviRQMZvT9HCrdv9nnzHn8MimtwNQpLxE4onUfobXs_xamjsooT5dxxba72AfCEFlBwXUigoIlRAEIT4stnjHsqKI4Gsl0sa=s1280